TEMPO.CO, Jakarta - Manajer Paris Saint-Germain Christophe Galtier mengatakan dia tidak perlu meyakinkan Kylian Mbappe untuk tetap tinggal di PSG setelah klub Ligue 1 itu tersingkir dari Liga Champions oleh Bayern Munchen. Mbappe yang kecewa menolak membahas masa depannya di luar musim ini menyusul kekalahan agregat 0-3 dari Bayern di babak 16 besar. Kylian Mbappe telah menjadi target jangka panjang Real Madrid.
Pemenang Piala Dunia 2018 itu menambahkan, meski Bayern adalah tim yang dibangun untuk memenangi Liga Champions, juara Prancis itu telah meraih hasil maksimal yang bisa mereka capai.
“Kylian telah mengungkapkannya sendiri, tetapi jika Anda bertanya kepada pemain mana pun, Anda akan menemukannya dalam kondisi yang sama, sangat kecewa setelah tersingkir,” kata Galtier pada Jumat, 10 Maret 2023, menjelang pertandingan tandang Ligue 1 melawan Brest pada Sabtu malam.
"Kylian adalah pemain PSG dan dia menunjukkannya di setiap pertandingan. Dia memiliki tekad yang besar untuk sukses dan tampil baik untuk membantu membawa klub ke level setinggi mungkin.”
Mbappe telah menjadi target jangka panjang Real Madrid dan secara luas diperkirakan akan pindah ke raksasa Spanyol itu ketika kontraknya habis musim panas lalu. Sebaliknya dia menandatangani kontrak baru selama tiga tahun untuk bertahan di Paris.