TEMPO.CO, Jakarta - Di usia 30 tahun dan di puncak kariernya, Alvaro Morata telah ditunjuk sebagai kapten baru timnas Spanyol. Tiga pemain yang mengenakan ban kapten di Piala Dunia terakhir, Sergio Busquets, Koke, dan Jordi Alba, tidak masuk dalam daftar skuad perdana pelatih Luis de la Fuente menghadapi babak kualifikasi Euro 2024 melawan Norwegia dan Skotlandia.
Sejalan dengan tradisi di timnas Spanyol, pemain dengan penampilan terbanyak di level internasional mengambil alih kapten tim dan Morata, dengan 61 penampilan, adalah anggota skuad yang paling berpengalaman.
Belum lama ini, ada setengah lusin pemain yang telah melampaui 100 penampilan untuk Spanyol, tetapi mereka semua telah pensiun dari sepak bola internasional, yang terbaru adalah Sergio Ramos.
"Saya senang. Saya bangga menjadi kapten tim nasional,” kata Morata seperti dikutip AS pada Jumat, 24 Maret 2023. Ia menambahkan bahwa misinya adalah membantu pendatang baru beradaptasi dan melayani tim.
Generasi Baru
De la Fuente memanggil tiga pemain untuk memberi tahu bahwa mereka tidak akan ada dalam daftar skuadnya, semuanya telah mengenakan ban kapten di masa lalu, yaitu Koke, Jordi Alba, dan Sergio Ramos, yang baru-baru ini mengumumkan pensiun dari tim nasional. Penampilan terakhir Ramos bersama La Roja adalah sebagai pemain pengganti dalam kemenangan 3-1 atas Kosovo pada Maret 2021.
Rodri (39 penampilan) dan Dani Carvajal (33 penampilan) akan menjadi dua Wakil kapten. Rodri, gelandang Manchester City, melakukan debut seniornya untuk tim nasional empat tahun setelah Carvajal, tetapi telah memainkan peran yang lebih menonjol sejak saat itu, sementara bek kanan Real Madrid itu telah melewatkan sejumlah pertandingan karena cedera atau keputusan teknis.
Ada beberapa pemain di skuad Spanyol yang lebih tua dari Morata dan lebih berpengalaman dalam peran kapten karena mereka adalah kapten di klub masing-masing seperti Aspas (35 tahun), kapten Celta Vigo; dan Nacho (33 tahun), wakil kapten Real Madrid. Namun aturan umum di tim nasional menunjukkan bahwa itu harus menjadi pemain dengan penampilan terbanyak dan Morata mengalahkan mereka semua.
“Setiap dari kami bisa menjadi kapten karena kami adalah grup yang fantastis, tapi ini adalah giliran saya. Saya telah belajar dari yang terbaik, baik di tim nasional maupun di klub tempat saya bermain. Yang terpenting adalah membuat para pendatang baru merasa baik, mengintegrasikan mereka ke dalam grup yang luar biasa di mana kami semua akan mati untuk mencapai tujuan kami,” ujar penyerang Atletico Madrid itu.
Selanjutnya, masa depan Morata di Atletico Madrid...