Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

6 Fakta Timnas Burundi Lawan Indonesia di Ajang FIFA Matchday

Editor

Nurdin Saleh

image-gnews
Pelatih Tim Nasional Sepak bola Indonesia Shin Tae-Yong (kedua dari kiri) didampingi pemain Tim Nasional Sepak bola Indonesia, Asnawi Mangkualam (kiri) foto bersama dengan pelatih Tim Nasional Sepak bola Burundi, Etienne Ndayiragije dan pemain Tim Nasional Sepak bola Burundi, Saido Berahino di sela jumpa pers di Hotel Sultan, Jakarta, Jumat, 24 Maret 2023. Timnas Indonesia akan menghadapi Burundi pada jendela FIFA Matchday edisi Maret 2023. Pertemuan antara kedua tim akan digelar dalam dua kesempatan. Bertindak sebagai tuan rumah, skuad Garuda bakal menjamu Burundi dua kali di Bekasi, tepatnya di Stadion Patriot Candrabhaga, Sabtu (25/3) dan Selasa (28/3). TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Pelatih Tim Nasional Sepak bola Indonesia Shin Tae-Yong (kedua dari kiri) didampingi pemain Tim Nasional Sepak bola Indonesia, Asnawi Mangkualam (kiri) foto bersama dengan pelatih Tim Nasional Sepak bola Burundi, Etienne Ndayiragije dan pemain Tim Nasional Sepak bola Burundi, Saido Berahino di sela jumpa pers di Hotel Sultan, Jakarta, Jumat, 24 Maret 2023. Timnas Indonesia akan menghadapi Burundi pada jendela FIFA Matchday edisi Maret 2023. Pertemuan antara kedua tim akan digelar dalam dua kesempatan. Bertindak sebagai tuan rumah, skuad Garuda bakal menjamu Burundi dua kali di Bekasi, tepatnya di Stadion Patriot Candrabhaga, Sabtu (25/3) dan Selasa (28/3). TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Timnas Indonesia akan melakoni laga persahabatan FIFA Matchday melawan Timnas Burundi. Pertandingan melawan negara Afrika ini akan berlangsung dua kali, Sabtu malam ini, 25 Maret, dan pada Selasa, 28 Maret 2023..

Sebelumnya PSSI memiliki keinginan untuk menghadapi Bolivia, Tajikistan dan Kenya, tapi, karena satu dan lain hal, Burundi yang akhirnya menjadi lawan dari Skuad Garuda.

Ketika Burundi diumumkan oleh PSSI akan menjadi lawan Dimas Drajad dan kolega pada FIFA Matchday, banyak orang yang tentu masih asing dengan negara di kawasan Afrika tersebut.

Berikut fakta soal Burundi dan sepak bola:

1. Profil dan Sejarah Singkat Burundi

Burundi merupakan negara terkurung daratan di daerah Danau Besar di tengah benua Afrika dan berbatasan dengan Rwanda di utara, Tanzania di selatan dan timur, dan Republik Demokratik Kongo di barat.

Burundi tercatat pernah dijajah oleh dua negara Eropa yaitu Jerman serta Belgia dan mendapatkan kemerdekaan pada 1 Juli 1962 dari Belgia.

Semenjak merdeka hingga pemilu 1993, Burundi dikuasai oleh beberapa diktator dari kelompok minoritas Tutsi yang memicu kerusuhan etnis, termasuk kejadian-kejadian besar pada tahun 1964, 1972 dan akhir 1980-an.

Setelah itu, sempat diadakan pemilu demokratis pada 1993, namun hal ini tidak serta merta menghentikan kekerasan yang berujung pada terjadinya perang sipil.

Selain perang sipil, Burundi juga sempat mengalami beberapa kudeta dan pada tahun 2003 gencatan senjata disetujui oleh pihak yang berseteru, namun hingga kini masih ada beberapa konflik yang terjadi.

2. Sejarah Singkat Timnas Burundi

Federasi sepak bola Burundi terbentuk pada 1962 dan bergabung di bawah naung Konfederasi Sepak Bola Afrika (CAF) dan FIFA pada tahun 1972.

Timnas Burundi dibentuk pada 1971 dan memainkan pertandingan internasional resmi pertamanya pada ajang kualifikasi Piala Afrika 1976 dengan mengalahkan Somalia 2-0.

Burundi tercatat kerap gagal untuk mentas di Piala Afrika dan Piala Dunia hingga pada 2019, The Swallows berhasil tampil di putaran final Piala Afrika, meski hanya mampu mencapai fase grup.

Pada fase kualifikasi Piala Afrika 2019, Burundi tercatat mampu menduduki peringkat kedua Grup C dibawah Mali setelah mengumpulkan 10 poin dari total enam pertandingan.

Pelatih Tim Nasional Sepak bola Burundi, Etienne Ndayiragije. TEMPO / Hilman Fathurrahman W

Selanjutnya pada putaran final Piala Afrika 2019, Burundi tergabung di Grup B berasam Madagaskar, Nigeria dan Guinea.

Menghadapi tim-tim yang di atas kertas lebih kuat, Burundi benar-benar tidak bisa berbuat banyak usai menduduki posisi juru kunci Grup C usai takluk dari 0-1 dari Nigeria dan Madagaskar, serta 0-2 dari Guinea.

Timnas Burundi tercatat kini menduduki peringkat 141 FIFA dan capaian tertinggi mereka adalah tempat ke-96 pada Agustus 1993 silam, sedangkan peringkat terburuknya adalah ketika Juli 1998 ketika menempati peringkat 160.

Selanjutnya: Kondisi Timnas Burundi saat ini

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Cara Shin Tae-yong Meramu Pemain Muda Dinilai Jadi Kunci Naikkan Level TImnas Indonesia di Asia

3 jam lalu

Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong bersama para pemainnya di Piala Asia U-23 2024. Doc. AFC.
Cara Shin Tae-yong Meramu Pemain Muda Dinilai Jadi Kunci Naikkan Level TImnas Indonesia di Asia

Ronny Pangemanan menilai kombinasi pemain muda lokal dan naturalisasi di bawah arahan Shin Tae-yong melahirkan Timnas Indonesia yang bagus.


Ketika Ernando Ari Berjoget Usai Gagalkan Penalti Jagoan Korea Selatan Lee Kang-hee di Piala Asia U-23

10 jam lalu

Ekspresi dari penjaga gawang Timnas U-23 Indonesia Ernando Ari Sutaryadi usai menepis penalti dari pesepak bola Timnas U-23 Korea Selatan pada babak perempat final Piala Asia U-23 2024 di Stadion Abdullah bin Khalifa, Doha, Qatar, Jumat 26 April 2024. Indonesia memastikan lolos semifinal usai menang adu penalti dengan skor akhir 11-10, dimana sebelumnya kedua tim bermain imbang 2-2. ANTARA FOTO/HO-PSSI
Ketika Ernando Ari Berjoget Usai Gagalkan Penalti Jagoan Korea Selatan Lee Kang-hee di Piala Asia U-23

Aksi joget-joget Ernando Ari pada laga perempat final Piala Asia U-23 dianggap sebagai ejekan terhadap Lee Kang Hee.


Wapres Ma'ruf Amin Berharap Timnas Indonesia Tampil Konsisten di Semifinal Piala Asia U-23 2024

10 jam lalu

Wakil Presiden Ma'ruf Amin (kedua kiri) menyampaikan sambutan dalam acara Indonesia Quran Hours 2024 di Masjid Istiqlal, Jakarta, Kamis 28 Maret 2024. Kegiatan membaca Al-Quran secara bersama-sama itu mengangkat tema Indonesia Bersatu Indonesia Bangkit. ANTARA FOTO/Aprillio Akbar
Wapres Ma'ruf Amin Berharap Timnas Indonesia Tampil Konsisten di Semifinal Piala Asia U-23 2024

Ma'ruf Amin berharap permainan Timnas Indonesia U-23 terus konsisten setelah mengalahkan Korea Selatan pada perempat final Piala Asia U-23 2024.


5 Fakta Timnas Indonesia Kalahkan Korea Selatan di 8 Besar Piala Asia U-23 2024

12 jam lalu

Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong bersama para pemainnya di Piala Asia U-23 2024. Doc. AFC.
5 Fakta Timnas Indonesia Kalahkan Korea Selatan di 8 Besar Piala Asia U-23 2024

Timnas Indonesia cetak sejarah maju ke semifinal Piala Asia U-23 2024 setelah kalahkan Timnas Korea Selatan lewat adu penalti 11-10.


Pemain Timnas u-23 Indonesia Rafael Struick Patahkan Rekor Tanpa Kebobolan Korea Selatan di Piala Asia U-23 2024

12 jam lalu

Selebrasi Rafael Struick setelah mencetak gol kedua dalam perempatfinal AFC U-23, Korea Selatan vs Indonesia, Jumat dinihari WIB, 26 April 2024. Cuplikan TVN
Pemain Timnas u-23 Indonesia Rafael Struick Patahkan Rekor Tanpa Kebobolan Korea Selatan di Piala Asia U-23 2024

Rafael Struick mencetak dua gol saat pertandingan timnas U-23 Indonesia vs Korea Selatan di perempat final Piala Asia U-23 2024.


Rahasia Sukses Shin Tae-yong Bersama Timnas U-23 Indonesia dan Timnas Senior di Piala Asia

12 jam lalu

Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong bersama para pemainnya di Piala Asia U-23 2024. Doc. AFC.
Rahasia Sukses Shin Tae-yong Bersama Timnas U-23 Indonesia dan Timnas Senior di Piala Asia

Pengamat sepak bola Yusuf Kurniawan menganalisis faktor apa saja yang menjadi kunci kesuksesan Shin Tae-yong bersama timnas U-23 Indonesia.


Syarat Timnas Indonesia Lolos Olimpiade Paris 2024, Peluang Kian Terbuka Usai Maju Semifinal Piala Asia U-23 2024

13 jam lalu

Timnas Indonesia menyanyikan lagu kebangsaan dalam perempatfinal AFC U-23, Korea Selatan vs Indonesia, di stadion di Abdullah bin Nasser bin Khalifa Stadium, Qatar, Jumat dinihari WIB, 26 April 2024. Tim Humas PSSI
Syarat Timnas Indonesia Lolos Olimpiade Paris 2024, Peluang Kian Terbuka Usai Maju Semifinal Piala Asia U-23 2024

Piala Asia U-23 2024 menjadi salah satu ajang kualifikasi untuk mendapatkan tiket ke Olimpiade Paris 2024.


Analisis Permainan Timnas U-23 Indonesia vs Korea Selatan di Piala Asia U-23 2024: Tak Lebih Istimewa, Mental Jadi Kunci

14 jam lalu

Witan Sulaeman berhadapan dengan pemain timnas Korsel dalam perempatfinal AFC U-23, Korea Selatan vs Indonesia, di stadion di Abdullah bin Nasser bin Khalifa Stadium, Qatar, Jumat dinihari WIB, 26 April 2024. Tim Humas PSSI
Analisis Permainan Timnas U-23 Indonesia vs Korea Selatan di Piala Asia U-23 2024: Tak Lebih Istimewa, Mental Jadi Kunci

Pengamat sepak bola Tanah Air Mohamad Kusnaeni menilai masih banyak kekurangan yang perlu diperbaiki dari permainan timnas U-23 Indonesia.


Shin Tae-yong Yakin Timnas U-23 Indonesia Bisa Tembus Final Piala Asia U-23 2024 Usai Singkirkan Korea Selatan

15 jam lalu

Pelatih timnas U-23 Indonesia, Shin Tae-yong, saat konferensi pers menjelang laga melawan tuan rumah Qatar di Piala Asia U-23 2024. Kredit: Tim Media PSSI
Shin Tae-yong Yakin Timnas U-23 Indonesia Bisa Tembus Final Piala Asia U-23 2024 Usai Singkirkan Korea Selatan

Shin Tae-yong mengakui perasaannya berkecambuk setelah timnas U-23 Indonesia menyingkirkan Korea Selatan di perempat final Piala Asia U-23 2024.


Shin Tae-yong: Saya Bilang ke Para Pemain untuk Percaya pada Saya

15 jam lalu

Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong bersama para pemainnya di Piala Asia U-23 2024. Doc. AFC.
Shin Tae-yong: Saya Bilang ke Para Pemain untuk Percaya pada Saya

Di Piala Asia U-23 2024, pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong menetapkan target mencapai babak semifinal. Bagaimana cerita di balik kesuksesannya?