TEMPO.CO, Jakarta - Manchester City sangat ingin memenangi Liga Champions pertama mereka tetapi keinginan saja tidak akan cukup untuk mengklaim kesuksesan di kompetisi top Eropa. Hal itu diungkapkan manajer City Pep Guardiola menjelang leg pertama perempat final Liga Champions melawan tim tamu Bayern Munchen pada Rabu dini hari WIB, 12 April 2023.
Guardiola telah memenangi empat gelar Liga Inggris, satu Piala FA, dan empat Piala Liga di City. Namun ia belum merengkuh gelar Eropa seperti yang dia lakukan dua kali sebagai manajer Barcelona. Di bawah manajer asal Spanyol itu, City telah mencapai perempat final Liga Champions selama enam musim berturut-turut, dengan pencapaian terbaiknya menjadi runner-up pada 2021.
Ketika ditanya seberapa besar keinginannya untuk memenangi gelar Liga Champions bersama City, Guardiola mengatakan kepada wartawan, “Sangat."
"Kami ingin mencoba. Merupakan suatu kehormatan berada di sini melawan klub elite Bayern Munchen. Kami tidak akan menerima begitu saja. Kami harus memainkan dua pertandingan. Mulai besok," ujar dia.
"Pertanyaannya datang setiap musim. Kami mencoba setiap musim. Tim yang Anda hadapi juga bagus dan ingin menang juga. Impian saya adalah menjalaninya lagi. Kami ingin mencoba tetapi bukan berarti kami akan menang.”
"Michael Jordan memenangi enam gelar NBA, berapa tahun dia bermain? Enam belas tahun,” kata Guardiola.
Bek Ruben Dias menggemakan sentimen manajernya, mengatakan turnamen itu "spesial" untuk City.
"Kami benar-benar ingin berada di dalamnya dan menyelesaikannya. Ini akan menjadi pertandingan yang sulit, tetapi inilah inti kompetisi, mengalahkan yang terbaik," kata Dias.
"Kami senang berada di sini. Setiap musim pekerjaan yang harus Anda lakukan adalah bertahan di kompetisi, Liga Premier, Liga Champions, semua piala, tujuan terbesar adalah bertahan di kompetisi selama Anda bisa.”
Selanjutnya, menghadapi Thomas Tuchel…