TEMPO.CO, Jakarta - Pelatih Chelsea Frank Lampard mengaku senang dan merasa terhormat bisa kembali ke ruang ganti Stamford Bridge pada Liga Inggris akhir pekan ini. Namun, ia tahu bahwa tugas berat akan menanti. Menghadapi Brighton & Hove Albion, dia mencari kemenangan pertamanya dalam peran sebagai cartaker di klub asal Kota London tersebut.
Lampard, yang mengambil alih kursi kepelatihan sementara pekan lalu, mengalami dua kekalahan dari Wolverhampton Wanderers di Liga Premier dan Real Madrid di leg pertama perempat final Liga Champions.
Brighton berada di urutan ketujuh klasemen Liga Inggris. Mereka unggul tujuh poin dari Chelsea yang berada di urutan ke-11. Lampard mengatakan tidak ada waktu untuk menikmati awal masa tugas kedua di Stamford Bridge.
Penncetak gol terbanyak sepanjang masa klub sebelumnya menjadi pelatih Chelsea selama 19 bulan antara 2019-2021. "Saya senang bisa kembali dan kehormatan itu tidak pernah hilang. Saya mencintai setiap menitnya dan saya senang bisa kembali. Tapi perasaan utama adalah fokus pada pekerjaan saya," kata Lampard kepada wartawan menjelang pertandingan dikutip dari Reuters.
Menghadapi Brighton, Lampard akan kehilangan Kalidou Koulibaly. Bek tengah itu mengalami cedera hamstring melawan Real Madrid. "Tidak, dia tidak akan tersedia untuk pertandingan. Dia tidak akan siap untuk untuk beberapa pekan ke depan," ujar dia.
Lampard kecewa dengan adanya cedera Koulibaly. Namun, menurut dia, itu juga merupakan kesempatan bagi pemain lain untuk tampil di skuad utama.
Lampard tahu betul bahwa Brighton mencari kesempatan untuk tampil di kompetisi sepak bola Eropa untuk pertama kalinya dalam sejarah klub. Ia memuji kemajuan Brighton selama bertahun-tahun tetapi tidak ingin membandingkannya dengan evolusi Chelsea di bawah pemilik baru.
"Saya ingin orang-orang memahami ini adalah pertandingan yang sangat sulit bagi kami, berada di antara dua pertandingan Madrid. Kami harus melakukan yang terbaik dan bersaing secara fisik dengan Brighton," kata dia.
"Brighton adalah model yang fantastis. Anda dapat melihat lima atau enam tahun terakhir mereka dan melihat perkembangan yang baik selama kompetisi. Jalur Chelsea berbeda dan kami telah berhasil untuk waktu yang lama. Sekarang ada transisi antar pemilik. Ketika Anda sedang dalam proses, dalam sebuah proyek, Anda harus bekerja keras," ujar mantan pemain timnas Inggris itu.
Lampard juga mengatakan bahwa tim pelatih harus membantu N'Golo Kante menemukan performa terbaiknya di Liga Inggris. Pemain Prancis itu kembali dari absen panjang akibat cedera. "Ketika dia fit, dia jelas merupakan salah satu gelandang terbaik di dunia. Dia selalu menawarkan hasil dan kualitas yang luar biasa," kata dia.
