TEMPO.CO, Jakarta - Manajer Manchester City Pep Guardiola mengatakan para pemainnya tidak takut dengan sejarah besar Bayern Munchen di Liga Champions menjelang laga leg kedua perempat final di Allianz Arena, pada Kamis, 20 April 2023, pukul 02.00 WIB. Ia tetap mengincar kemenangan meski telah unggul tiga gol pada laga pertama.
City mengalahkan Bayern 3-0 di leg pertama dan berpeluang mengamankan satu tiket babak semi final. Ia berhasil memberondong juara Liga Champions enam kali, Bayern Munchen, yang juga sedang dalam performa yang tidak konsisten.
"Kami datang ke sini untuk memainkan satu pertandingan sepak bola, 11 orang melawan 11 orang, dan untuk berusaha lebih baik dari lawan kami dalam pertandingan ini," kata Guardiola pada konferensi pers menjelang pertandingan dikutip dari Reuters.
"Kami tidak bisa bermain dan bersaing melawan sejarah. Bagi kami, ini adalah kesempatan baru untuk membuktikan diri melawan salah satu yang terbaik di Eropa. Kami tidak bermain melawan sejarah mereka, kami tidak bermain melawan apa yang telah mereka capai," ujar pelatih asal Spanyol tersebut.
Guardiola memperingatkan bahwa Bayern, meskipun mengalami gejolak internal setelah pertengkaran Sadio Mane dan Leroy Sane, akan bermain menyerang. Ia juga percaya para pemain Die Roten bisa membalikkan keadaan.
Ia pun berfokus pada target Manchester City yang masih berhasrat meraih trofi Liga Champions pertama dalam sejarah klub. "Saya tahu mentalitas klub ini (Bayern). Itu ada di mana-mana. Itu ada dalam diri mereka dan saya tahu mereka yakin bisa melakukannya. Kami juga percaya," kata Guardiola yang melatih Bayern dari 2013-16.
"Ketika Anda berada di klub seperti ini, dengan sejarah yang mereka miliki di masa lalu dalam kompetisi ini, itu bisa terjadi," kata pelatih yang pernah sukses menjadi juara Liga Champions bersama Barcelona pada 2009 dan 2011.
Manchester City tidak terkalahkan dalam 14 pertandingan di semua kompetisi. Mereka membuntuti Arsenal dalam perburuan gelar Liga Premier dan melawan Sheffield United di semifinal Piala FA pada hari Sabtu nanti.
Salah satu kunci kesuksesan Guardiola adalah striker Erling Haaland, yang mencetak dua gol dalam kemenangan kandang 3-1 atas Leicester City, akhir pekan lalu. Penyerang asal Norwegia itu meningkatkan jumlah golnya menjadi 47 gol yang mengesankan di semua kompetisi musim ini.
Pep Guardiola bisa bernapas lega setelah Phil Foden kembali dari cedera. Namun, pemain asal Inggris diperkirakan tidak akan menjadi starter. "Jelas itu adalah kabar baik bagi kami. Dia hanya memiliki satu sesi latihan kemarin tapi dia pergi bersama kami dan akan berada di bangku cadangan."