TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Ketua Umum PSSI Zainudin Amali hadir dalam sesi latih tanding timnas U-22 Indonesia di Stadion Madya, Senayan, Jakarta pada Rabu, 19 April 2023. Dengan didampingi pelatih Indra Sjafri, Amali menyampaikan pesan kepada para pemain setelah latihan selesai.
Ditemui sesaat sebelum meninggalkan lokasi, Amali mengungkapkan hal-hal yang disampaikan. Ia meminta timnas U-22 Indonesia untuk bisa meraih medali emas.
"Tim sepak bola SEA Games Kamboja ini harus bisa maksimal. Yang kita rindukan adalah medali emas dari cabang olahraga sepak bola. Kita sudah 32 tahun tidak mendapatkan emas, maksimal cuma perak," ujarnya kepada awak media.
"Saya juga sampaikan kepada mereka yang tidak terpilih bukan karena dia jelek, tapi karena memang kuotanya terbatas hanya bisa membawa 20 orang," kata Amali menambahkan.
Skuad timnas U-22 Indonesia ini, kata Amali, terbagi atas generasi timnas U-20 yang gagal main di Piala Dunia karena pandemi dan pembatalan Indonesia sebagai tuan rumah. Dengan komposisi tersebut, dia yakin Garuda Nusantara mampu mencapai target.
"Saya yakin karena coach Indra Sjafri meyakinkan saya. Sejak terbentuknya tim ini, berkali-kali saya tanya coach Indra, dia meyakinkan saya. Insyaallah (emas) dengan materi pemain yang ada," kata mantan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) itu.
Sebelumnya, Indra Sjafri telah menentukan 20 nama pemain yang akan membela timnas U-22 Indonesia di SEA Games 2023 Kamboja tetapi belum diumumkan daftarnya. Pratama Arhan dan Marselino juga masuk ke dalam skuad.
Usai daftar nama pemain resmi dirilis, Ketua Umum PSSI Erick Thohir akan bertemu dengan para pemain dan ofisial timnas U-22 Indonesia untuk membahas persiapan mereka. Pertemuan tersebut direncanakan berlangsung pada 21 April 2023.
Timnas U-22 Indonesia bakal memulai perjuangannya di SEA Games 2023 dengan menghadapi Filipina di Stadion Morodok Techno National, Phnom Penh, Kamboja pada 29 April 2023.
Pilihan Editor: 5 Fakta Pengumuman Skuad Timnas U-22 Indonesia untuk SEA Games 2023