TEMPO.CO, Jakarta - Tottenham Hotspur tidak sedang bernegosiasi dengan penawar mana pun mengenai potensi pengambilalihan klub Liga Inggris itu. Ketua klub Daniel Levy mengatakan miliarder Iran-Amerika Jahm Najafi, ketua MSP Sports Capital, dilaporkan mempersiapkan penawaran pengambilalihan sebesar US$ 3,75 miliar atau sekitar Rp 56 triliun untuk Spurs pada Februari lalu.
Spurs tersingkir dari Piala FA dan Liga Champions bulan lalu, yang berarti paceklik trofi selama 15 tahun terus berlanjut dan Levy diincar oleh sebagian penggemar di pertandingan kandang mereka.
"ENIC (Grup) memiliki sekitar 87 persen klub. Kami memiliki 30 ribu pemegang saham dan kebanyakan dari mereka adalah penggemar yang memiliki saham," kata Levy kepada Cambridge Union dalam wawancara luas yang dirilis di YouTube pada Rabu, 19 April 2023.
"Kami memiliki kewajiban untuk mempertimbangkan proposal apa pun yang ingin dibuat siapa pun. Yang ingin saya katakan adalah kami tidak sedang bernegosiasi dengan siapa pun dalam beberapa bulan terakhir dan semua hal di surat kabar sama sekali tidak benar.”
Klub London utara, yang terakhir kali memenangi Piala Liga pada 2008, itu berada di posisi kelima dengan 53 poin setelah 31 pertandingan, tiga poin di belakang tim urutan keempat Newcastle United yang memiliki satu pertandingan di tangan dan menjamu Spurs pada Ahad nanti.
Levy, 61 tahun, menambahkan bahwa dia berharap para pendukung akan melihatnya sebagai seseorang yang selalu bertindak demi kepentingan terbaik Spurs.
"Saya telah memberikan sebagian besar kehidupan kerja saya kepada klub dan saya pikir klub berada di tempat yang lebih baik daripada saat saya pertama kali terlibat," ujar dia.
REUTERS
Pilihan editor: Jika Lionel Messi Kembali ke Barcelona, Segini Gaji yang Akan Dia Terima
Ingin lebih terhubung dan berdiskusi langsung dengan redaksi Bola dan Sport? Mari bergabung di grup Telegram Olahraga Tempo. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.