TEMPO.CO, Jakarta - Manajer Manchester United Erik Ten Hag menilai para pemainnya perlu membangun mentalitas yang lebih kuat dan belajar untuk bangkit setelah gagal ke semifinal Liga Europa musim ini. Ia yakin kekuatan mental bisa membuat Setan Merah kembali ke jalur kemenangan.
Piala FA menjadi bidikan terbaru Manchester United yang tersingkir di Liga Europa usai kalah 0-3 di tangan Sevilla. "Kami tidak dapat menyangkalnya, ini masalah mental, pasti. Kami harus belajar bahwa Anda harus terus maju," kata Erik Ten Hag menjelang semifinal Piala FA melawan Brighton & Hove Albion, Ahad, 23 April 2023.
"Apa yang bisa dilakukan tim ini dengan sangat baik adalah bangkit kembali di sela-sela pertandingan. Yang kurang bisa mereka lakukan adalah bangkit kembali selama pertandingan mengalami kemunduran. Itulah yang harus kami tingkatkan," ujar pelatih asal Belanda tersebut.
Kesalahan Harry Maguire menyebabkan gol cepat untuk Sevilla. Penampilan sang kapten kembali disorot saat United tersingkir dari kompetisi dengan agregat 5-2. Namun, Ten Hag mengatakan bek asal Inggris berusia 30 tahun itu tetap menjadi pemain kunci skuadnya.
"Dia memiliki peran penting, dia adalah kapten, dia memimpin, dia berkomunikasi dengan manajer, memotivasi tim, dia menjadi contoh di ruang latihan kami," kata Erik Ten Hag.
Maguire bukan satu-satunya pemain yang dikritik setelah kekalahan dalam pertandingan melawan Sevilla. Meski begitu, Erik Ten Hag lebih memilih berfokus menyelesaikan musim ini dan memperbaiki penampilan anak asuhnya.
"Saya berpikir untuk meningkatkan tim ini dan para pemain ini, itu tugas saya dengan staf pelatih dan para pemain. Kami memiliki semua fokus kami pada proses ini dan bukan pada proses lain yang akan mengganggu Anda," ujar mantan pelatih Ajax Amsterdam tersebut.
"Saya tahu kelompok pemain ini bisa berbuat lebih baik, mereka telah membuktikannya berkali-kali musim ini. Kami telah membuat kemajuan besar selama musim ini, tetapi kami harus melangkah. Kami memiliki banyak pertandingan untuk dimainkan dan kesempatan untuk membuktikan itu," kata Erik Ten Hag.