TEMPO.CO, Jakarta - Mauricio Pochettino dikabarkan telah menjadi kandidat kuat untuk mengisi jabatan pelatih Chelsea mulai musim depan. Ia bahkan disebut-sebut sudah menjalin komunikasi dengan tim rekrutmen The Blues untuk membahas soal strategi transfer di bursa transfer musim panas mendatang.
Laporan The Times yang dikutip dari TalkSport menyebut bahwa Pochettino ingin fokus mengasah talenta muda dari akademi ketimbang belanja pemain besar-besaran. Menurut dia, hal tersebut bisa menjadi pondasi tim yang kuat di masa depan dalam membangun budaya kemenangan.
Bek muda Chelsea yang dipinjamkan ke Brighton & Hove Albion, Levi Colwill, kemungkinan akan dipanggil pulang untuk masuk dalam skuad utama apabila Pochettino mencapai kesepakatan dengan manajemen tim asal London tersebut.
Beberapa pemain juga terancam didepak. Mulai dari Mason Mount, Ruben Loftus-Cheek, Pierre-Emerick Aubameyang, Thiago Silva, Mateo Kovacic, Trevoh Chalobah, Connor Gallagher, Callum Hudson-Odoi, hingga Christian Pulisic. Semua pemain ini menyisakan kontrak satu tahun bersama Chelsea.
Pochettino cukup dikenal sebagai salah satu pelatih yang kerap mempromosikan pemain muda. Harry Kane dan Dele Alli merupakan hasil polesannya kala masih memimpin Tottenham Hotspur pada periode 2014-2019.
Jurnalis Fabrizio Romano mengatakan saat ini negosiasi antara Chelsea dengan Pochettino berjalan lancar. Keduanya dikabarkan akan mencapai kata sepakat dalam waktu dekat. Kedua pihak membahas proyek jangka panjang yang salah satunya adalah pembinaan pemain muda.
Pelatih asal Argentina itu akan membawa beberapa jajaran staf pelatih kala masih menukangi Paris Saint-Germain (PSG). Mulai dari sports scientist Sebastiano, asisten pelatih Jesus Perez, hingga pelatih kiper Toni Jimenez akan masuk dalam barisan skuad kepelatihan Pochettino.
Sebelumnya, beberapa nama pelatih sempat dikabarkan bakal menjadi pengganti Graham Potter di Chelsea. Adapun lima pelatih yang dikaitkan dengan The Blues adalah Julian Nagelsmann, Luis Enrique, Marco Silva, dan Roberto de Zerbi.
Saat ini Chelsea dinahkodai oleh Frank Lampard sebagai pelatih sementara. Di bawah komandonya, Kai Havertz dan kawan-kawan masih tertahan di peringkat 11 Liga Inggris dengan 39 poin, tanpa kemenangan dalam lima pertandingan terakhir.