TEMPO.CO, Jakarta - Arsenal tetap berada di puncak klasemen Liga Inggris meski kalah 1-4 dari Manchester City pada Rabu malam waktu setempat atau Kamis dini hari WIB, 27 April 2023. Namun bahasa tubuh manajer The Gunners Mikel Arteta menunjukkan dia tahu peluang gelar mereka telah hilang.
Timnya melemah di bawah gempuran City yang terus-menerus dan mencetak empat gol melalui brace Kevin De Bruyne serta masing-masing satu gol lewat John Stones dan Erling Haaland. Juara bertahan City akan naik ke puncak dengan satu pertandingan tersisa jika mereka mengalahkan Fulham pada akhir pekan ini setelah membuntuti Arsenal kurang lebih sepanjang musim.
“Saya tidak tahu apa yang akan dibutuhkan,” kata Arteta kepada wartawan ketika ditanya apakah Arsenal sekarang harus memenangi lima pertandingan tersisa mereka untuk memiliki peluang mengklaim gelar pertama klub sejak 2004. “Yang pasti kami harus mengangkat para pemain lebih dulu karena mereka menderita malam ini.”
"Kami perlu melakukan semua yang telah kami lakukan sejauh ini dengan sangat baik dan mulai menang."
Sementara kekalahan dari City akan dilihat sebagai momen penting dalam perburuan gelar, Arsenal sebenarnya telah kehilangan momentum yang telah mereka bangun di bulan April dengan terus meninggalkan City dengan selisih poin yang cukup lebar.
Hasil imbang 2-2 berturut-turut dengan Liverpool dan West Ham United, setelah memimpin dengan dua gol, diikuti oleh hasil imbang 3-3 yang kacau pada hari Jumat di kandang melawan klub papan bawah Southampton. Itu adalah hasil mengecewakan bagi Arsenal, apalagi bek William Saliba yang cedera kehilangan ketangkasan sehingga mereka jadi bulan-bulanan City.
“Tiga puluh menit pertama semua hal mendasar yang harus Anda lakukan melawan tim top tidak kami lakukan dan kami dihukum. Kami bermain melawan tim yang luar biasa,” kata Arteta. "Kami juga tim yang luar biasa, tetapi hari ini kami tidak berada di balapan.”