TEMPO.CO, Jakarta - Pelatih interim Chelsea, Frank Lampard, kecewa dengan penampilan para pemain saat menelan kekalahan 1-3 dari Arsenal dalam pekan ke-34 Liga Inggris di Stadion Emirates, pada Rabu, 3 Mei 2023. Menurut dia, para pemain The Blues sangat mudah memberi ruang Arsenal untuk mendominasi pertandingan.
"Penampilan di babak pertama sama sekali tidak cukup baik. Mereka terlalu bagus untuk dilawan dan kami terlalu pasif. Garis pertahanan tidak muncul sebagaimana mestinya sehingga memberi mereka ruang. Dalam penguasaan bola kami memberi tekanan untuk mereka," kata Lampard dikutip dari Skysports.
Chelsea mengalami sukses besar selama 20 tahun di kompetisi Premier League dan memenangkan Liga Champions. Namun, Lampard sadar betul saat ini tim yang bermarkas di Stamford Bridge tersebut tidak dalam posisi ideal. "Selama saya berada di sini, cukup jelas bagi saya untuk melihatnya."
"Hal-hal itu tidak akan berubah dalam semalam, tetapi sebaiknya kita sampai di ujung dengan cepat karena kita memiliki pertandingan lain yang akan datang pada akhir pekan," ujar Lampard yang pernah menangani Chelsea pada 2019-2021.
Pemain Arsenal, Gabriel Jesus melakukan selebrasi bersama Oleksandr Zinchenko setelah mencetak gol ke gawang Chelsea dalam liga Premier Inggris di Emirates Stadium, London, Inggris, 2 Mei 2023. REUTERS/Dylan Martinez
Kesengsaraan Frank Lampard Berlanjut
- Frank Lampard kini telah kalah dalam 10 pertandingan terakhir sebagai manajer. Dia adalah manajer Inggris pertama yang kalah 10 kali berturut-turut saat memimpin tim papan atas sejak Arthur Cox pada Februari 1988 bersama Derby.
- Chelsea telah kalah dalam empat pertandingan Premier League berturut-turut untuk pertama kalinya sejak Maret 1998. Mereka hanya sekali mengalami kekalahan yang lebih lama dalam kompetisi daripada rentetan kekalahan musim ini. Itu terjadi selama enam pertandingan pada November 1993.
- Arsenal telah meraih kemenangan ganda dalam satu musim kompetisi di Premier League atas Chelsea dalam tiga tahun terakhir. Itu terjadi pada musim 2020-21 dan 2022-23. The Gunners juga pernah melakukan hal serupa pada musim 1998-99 dan 2019-20.
- Martin Odegaard telah mencetak 14 gol di Premier League musim ini untuk Arsenal. Ia menjadi satu-satunya gelandang tengah yang mencetak banyak gol dalam satu musim kompetisi bersama The Gunners setelah Cesc Fabregas pada 2009-10. Saat itu, Fabregas mencetak 15 gol.