TEMPO.CO, Jakarta - Menjelang laga Real Madrid vs Manchester City di pertandingan leg pertama semifinal Liga Champions, Carlo Ancelotti mengatakan bahwa Erling Haaland menjadi ancaman bagi skuad asuhannya.
Bergabung dengan Citizens pada musim panas lalu, Haaland menjadi penyerang berbahaya yang menjadi andalan Pep Guardiola di lini depan. Dia tercatat telah mengemas 12 gol di Liga Champions, menjadi top skor sementara ajang ini.
Penyerang Norwegia ini sangat produktif. Dia juga menduduki puncak daftar pencetak gol terbanyak di Liga Inggris musim ini dengan 35 gol musim ini, di mana koleksinya masih bisa bertambah dengan empat laga tersisa yang dimiliki pemuncak klasemen City.
"Dia pemain yang sangat berbahaya, dia menunjukkan kualitas yang luar biasa, terutama dalam gol yang dia cetak," kata Ancelotti dikutip dari laman resmi klub.
"Dia ancaman, tetapi hanya berbicara mengenai Erling Haaland berarti tidak berbicara tentang tim yang sangat lengkap, yang bertahan dengan baik, menyerang dengan baik, dan memiliki banyak ide."
"Kami tidak hanya untuk menghentikan Haaland, tetapi juga menghentikan tim yang tampaknya tidak terbendung," ujarnya. "Saya pikir kami memiliki peluang untuk menunjukkan permainan yang seimbang dan kompetitif dan kami bisa menang."
Pelatih Italia itu menegaskan bahwa timnya tidak hanya menyusun strategi untuk menghentikan satu pemain, tetapi secara tim yang berbahaya. "Tentu aspek pertahanan sangat penting, tapi hanya fokus pada satu pemain berarti melupakan pemain lain yang juga sangat berbakat dan berbahaya," ucapnya.
Dia menambahkan, timnya tidak hanya akan bertahan saat menghadapi skuad asuhan Pep Guardiola.
"Jika Anda bertahan dengan baik, Anda setidaknya harus mendapatkan hasil imbang. Itu tidak berarti kami tidak akan menyerang karena kami memiliki kualitas untuk melakukannya," kata mantan pelatih Chelsea ini.
Ancelotti mengingatkan mengenai duel Real Madrid kontra City di Liga Champions tahun lalu. Saat itu, kedua tim berhadapan di semifinal. Real Madrid kalah 4-3 lebih dulu sebelum memenangi laga kedua dengan 3-1 untuk lolos ke final dan mengalahkan Liverpool untk menjadi juara musim lalu.
"Jangan lupa bahwa tahun lalu dalam dua pertandingan melawan City kami kebobolan lima gol dan mencetak enam gol. Saya akan menggunakan pengalaman itu untuk tahun ini," kata dia.
Carlo Ancelotti berpeluang untuk kembali membimbing Real Madrid meraih gelar juara Liga Champions ke-15 musim ini. Namun, untuk bisa maju ke final, Karim Benzema dan rekan-rekannya harus bisa menyingkirkan Manchester City di semifinal seperti tahun lalu.
Pilihan Editor: Siasat Real Madrid Hentikan Manchester City di Babak Semifinal Liga Champions