TEMPO.CO, Jakarta - Manajer Real Madrid, Carlo Ancelotti, mengharapkan pemain depan timnas Brasil, Vinicius Junior, bertahan di klub Liga Spanyol itu meskipun menghadapi pelecehan rasis dalam beberapa pertandingan La Liga.
"Saya tidak berpikir (dia akan meninggalkan Spanyol), karena dia mencintai sepak bola dan dia mencintai Real Madrid. Kecintaannya pada klub sangat besar dan dia ingin berkarier di sini," kata Ancelotti dalam konferensi pers pada Selasa, 23 Mei 2023.
Ancelotti mengatakan Vinicius sangat sedih tetapi kewalahan oleh dukungan tanpa syarat yang dia terima bahkan dari para pesaingnya. "Dia adalah korban dari apa yang terjadi. Kadang-kadang saya melihat orang menyalahkan dia, mengatakan bahwa dia memprovokasi, tentang sikapnya… tidak!"
Pelatih asal Italia itu menambahkan fakta bahwa hinaan telah dimulai segera setelah bus klub tiba di stadion mematahkan argumen Vinicius telah memprovokasi para penggemar.
Polisi Spanyol sejauh ini telah menahan tujuh orang dengan tuduhan melakukan berbagai kejahatan rasial terhadap Vinicius, termasuk cercaan rasis yang diduga dilontarkan kepada pemain Brasil itu selama pertandingan La Liga pada Ahad lalu antara Valencia dan Real Madrid di Stadion Mestalla.
Penangkapan itu terjadi sehari setelah Ketua Federasi Sepak Bola Spanyol (RFEF) Luis Rubiales mengatakan sepak bola Spanyol memiliki masalah rasisme. Pelecehan rasis terhadap Vinicius itu adalah pengaduan ke-10 yang diajukan oleh Real Madrid musim ini.
Ancelotti mendesak pihak berwenang mengambil tindakan yang lebih efektif terhadap rasisme dan ujaran kebencian dalam sepak bola dan mengatakan protokol yang ada untuk menangani masalah tersebut sudah usang.
"Saya ingin tindakan! Dan belum ada yang dilakukan. Ada negara di mana mereka tidak menghina Anda, seperti Inggris, misalnya, di mana mereka menyelesaikannya sejak lama: ketika mereka mengeluarkan Inggris dari kompetisi Eropa selama lima tahun.”
Pelatih 63 tahun itu mengatakan sedang mempertimbangkan untuk mengeluarkan timnya dari lapangan saat Vinicius atau salah satu pemainnya menjadi korban pelecehan rasis.
REUTERS
Pilihan editor: Neymar Ingin Tinggalkan PSG, Manchester United Dikabarkan Tertarik Merekrutnya
Ingin lebih terhubung dan berdiskusi langsung dengan redaksi Bola dan Sport? Mari bergabung di grup Telegram Olahraga Tempo. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.