TEMPO.CO, Jakarta - Kylian Mbappe sekali lagi mempertimbangkan kembali masa depannya di Paris Saint-Germain. Surat kabar olahraga Prancis, L'Equipe, melaporkan pada Rabu, 24 Mei 2023, bahwa sang penyerang saat ini tidak berniat bertahan di PSG hingga 2025.
Pada Mei 2022, PSG mengonfirmasi bahwa Mbappe telah menandatangani kesepakatan hingga 2025. Mbappe saat itu mengklaim: “Saya juga sangat senang bisa terus bermain di Prancis, negara tempat saya dilahirkan, tumbuh, dan berkembang.”
Perpanjangan yang ditandatangani oleh penyerang timnas Prancis itu, yang menarik minat dari Real Madrid, berlaku hingga 2024 dengan opsi untuk satu tahun tambahan, berlawanan dengan apa yang diumumkan sebagai perpanjangan tiga tahun pada saat itu.
Namun aktivasi klausul ini memiliki tenggat waktu dan Mbappe harus mengaktifkannya sebelum 31 Juli 2023. "Skenarionya berbeda," tulis L'Equipe, yang menekankan bahwa pada musim gugur sang pemain membuat tawaran keluar dari klub ke Dewan PSG meskipun ketegangan antara kedua pihak telah mereda.
Keputusan Mbappe yang diharapkan mengeksekusi klausul tahun tambahan dan pergi pada 2024 dapat menyebabkan tekanan besar bagi PSG, yang membuat Mbappe bertahan di Parc des Princes tahun lalu dengan Presiden Prancis Emmanuel Macron terlibat dalam kesinambungannya di Paris.
Menurut L'Equipe, PSG tetap yakin bahwa Mbappe akan bertahan hingga 2025. Klub menyadari bahwa kinerjanya sangat buruk di tahun pertama kontrak baru sang striker, tetapi rencana sedang dibuat untuk memberikan lebih banyak kebebasan kepada direktur olahraga Luis Campos di bursa transfer musim panas.
AS
Pilihan editor:
Ingin lebih terhubung dan berdiskusi langsung dengan redaksi Bola dan Sport? Mari bergabung di grup Telegram Olahraga Tempo. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.