TEMPO.CO, Jakarta - PSSI dan PT Liga Indonesia Baru (LIB) terus mematangkan kesiapan penerapan Video Assistant Referee (VAR) untuk Liga 1 2023-2024. Ada sejumlah tantangan yang perlu dilewati, mulai kelayakan infrastruktur hingga biaya.
Jika semua berjalan lancar, implementasi VAR direncanakan mulai berlangsung di pertengahan kompetisi pada Februari 2024. Kick off Liga 1 sendiri akan dilakukan pada 1 Juli 2023 dengan Persija Jakarta vs PSM Makassar sebagai laga pembuka.
Berikut lima tantangan penerapan VAR di Liga 1 2023-2024:
1. Infrastruktur
Infrastruktur menjadi tantangan utama yang wajib dipersiapkan oleh PSSI dan LIB dalam upaya memuluskan penggunaan VAR. Kelayakan stadion, keamanan, jarak tempuh, hingga kekuatan sinyal merupakan aspek utamanya.
Anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI Arya Sinulingga mengungkapkan telah melakukan rapat khusus yang membahas beberapa hal soal VAR, salah satunya infrastruktur.
Anggota Exco PSSI Arya Sinulingga saat jumpa pers usai Kongres PSSI di Hotel Intercontinental, Jakarta, Minggu, 28 Mei 2023. TEMPO/Randy
"Kemarin kami sudah rapat untuk VAR, membicarakan apa yang disiapkan. Pertama infrastruktur, stadionnya ternyata ada kebutuhan teknis khusus. Kemudian dari sisi internet, itu harus bagus di stadion," ujar dia kepada awak media saat ditemui usai Kongres Biasa PSSI di Hotel Intercontinental, Jakarta, Minggu, 28 Mei 2023.
PSSI telah berkoordinasi dengan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) untuk merenovasi 22 stadion demi melancarkan penerapan VAR. Arya mengatakan PSSI akan melihat bagaimana perkembangannya dalam waktu dekat.
2. Wasit
Arya juga mengungkapkan wasit harus dipersiapkan secara matang. Untuk itu, PSSI dan LIB akan memberi pelatihan, bekerja sama dengan Asosiasi Sepak Bola Jepang (JFA).
Sebanyak 30 wasit dan asisten wasit VAR serta 27 replay operator bakal mengikuti pelatihan selama kurang lebih enam hingga tujuh bulan. Berkaca dari Malaysia, PSSI dan LIB tidak ingin uji coba VAR dilakukan dengan wasit asing.
Berikutnya, soal penanggung jawab teknis hingga persetujuan dari FIFA.