3. Penanggung Jawab Teknis
Selain wasit, penanggung jawab teknis VAR juga menjadi tantangan dalam persiapan penerapannya. Mereka akan bertugas memonitor kondisi teknologi tersebut agar bisa digunakan dengan baik.
"Kemudian orang orang teknisinya, harus dipersiapkan. Itu kayak punya aplikasi baru. Masa kami (pakai) orang asing, maunya kan orang Indonesia juga. Mau tak mau pelatihan lagi," tutur Arya.
4. Biaya
Direktur Utama LIB Ferry Paulus mengungkapkan biaya penggunaan VAR ini hampir menyentuh angka Rp 100 miliar.
"(Biaya VAR) banyak itu, enggak cukup Rp 10 Rp 20 miliar, mendekati Rp 100 miliar. VAR itu regulasi yang investasi lalu liga yang menginvestasikan, (kemudian) kami pasang di 18 stadion," ujar dia usai acara pelantikan pengurus PSSI periode 2023-2027 di Hotel Fairmont, Senayan, Jakarta, Jumat, 26 Mei 2023.
Ferry Paulus. Dok.LIB
Di sisi lain, Ketua Umum PSSI Erick Thohir juga membeberkan renovasi 22 stadion di Indonesia yang dijalankan Kementerian PUPR ini memakan biaya Rp 1,9 triliun. "Pemerintah punya komitmen merenovasi 22 stadion yang ada di Indonesia dengan nilai Rp 1,9 triliun."
"Ini luar biasa dan itu merupakan infrastruktur yang penting untuk tim nasional, Liga 1, 2, dan 3 karena kalau tidak punya, tidak mungkin infrastrukturnya (memadai). Apalagi kami akan menggunakan VAR tahun ini," ucapnya dalam sesi jumpa pers usai Kongres Biasa PSSI di Hotel Intercontinental, Jakarta, Minggu, 28 Mei 2023.
5. Persetujuan FIFA
Penerapan VAR tidak akan bisa berjalan tanpa ada persetujuan dari FIFA. Saat ini, Ferry mengatakan LIB telah mengirim surat kepada federasi sepak bola dunia itu dan masih dalam proses pengkajian.
Secara tidak langsung, artinya LIB masih belum mendapat persetujuan FIFA. "VAR ada lima tahapan, tahapan awal minta persetujuan FIFA," kata Ferry.
"FIFA sudah menerima dan membalas surat (kami) bahwa mereka sedang mempelajari hal-hal yang menjadi persiapan yang akan kami lakukan. Kami sudah kirim draf, mereka sedang mengkaji," ucap Direktur Utama LIB itu.
Pilihan Editor: LIB akan Sulap Mobil Van Jadi Ruang VAR Liga 1 untuk Stadion yang Tak Memadai