MU menempati peringkat ketiga klasemen akhir Liga Premier dan memenangi Carabao Cup di musim pertama Ten Hag sebagai manajer. Mereka berpeluang menambah trofi lagi saat menjamu Manchester City di final Piala FA pada Sabtu nanti.
"Saya telah melihat banyak final Piala FA. Tradisi...Saya sangat menantikannya," kata Ten Hag. "Ini bukan tentang menghentikan Manchester City, ini tentang kami memenangi Piala FA. Kami ingin membangun warisan dan era kami sendiri.”
MU memiliki sedikit hal untuk dirayakan sejak memenangi gelar liga terakhir mereka pada 2012-2013 di bawah Sir Alex Ferguson, tetapi ada rasa optimisme yang tumbuh berkat keterampilan manajemen pemain Ten Hag, yang terus berhubungan dengan Ferguson.
"Dengan semua pengalaman dan kecerdasannya, sangat berharga untuk berbicara dengannya. Dari Sir Alex, saya belajar banyak karena dia adalah seorang legenda. Itu memberi saya inspirasi, bagaimana mengaturnya," ujar Ten Hag.
"Setelah Sir Alex pergi, budaya berubah selama bertahun-tahun. Salah satu kualitas terbesar yang dimiliki Sir Alex adalah memiliki standar tinggi,” kata Ten Hag. "Saya ingin membawanya kembali, sehingga setiap orang di organisasi ini hidup dengan standar tertinggi dan juga para pemain sepak bola.”
REUTERS
Pilihan editor: Real Madrid dan Jude Bellingham Dikabarkan Sudah Capai Kesepakatan
Ingin lebih terhubung dan berdiskusi langsung dengan redaksi Bola dan Sport? Mari bergabung di grup Telegram Olahraga Tempo. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.