TEMPO.CO, Jakarta - Penampilan Pratama Arhan di laga FIFA Matchday antara timnas Indonesia vs Argentina, Senin, 19 Juni 2023, mendapat sorotan. Masuk ke lapangan pada babak kedua, pemain berusia 21 tahun yang kini bermain di klub Jepang, Tokyo Verdy, tampil memukau.
Pelatih Shin Tae-yong memainkannya dari bangku cadangan menggantikan Shayne Pattynama awal babak kedua. Kala itu, Indonesia tertinggal 0-1 setelah terjadinya gol dari tendangan jarak jauh dari Leandro Paredes pada menit ke-38. Gol kedua Argentina terjadi pada menit ke-55 melalui Cristian Romero.
Masuknya mantan pemain PSIS Semarang ini memberikan dampak terhadap skuad Garuda yang sedang menghadapi tim juara Piala Dunia 2022 Qatar. Kesempatan pertama lemparan jarak jauhnya pada menit ke-53 membuat peluang gol.
Saat itu, bola lemparannya disambut sundulan Elkan Baggott mengarah ke gawang Argentina. Namun, kiper Emiliano Martinez masih bisa mengantisipasinya walau dalam posisi sulit. Momen itu mendapat apresiasi penonton. Mereka bersorak.
Malam itu, Arhan yang memang dikenal piawai dalam lemparan jarak jauh, mendapatkan kesempatan menunjukkan keahliannya sebanyak lima kali. Setiap kali bek sayap kiri itu melakukan itu, sorak-sorai penonton menggema di stadion.
Pemain timnas Indonesia, Shayne Pattynama saat ditemui di mixed zone Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta, Senin, 19 Juni 2023. TEMPO/Randy
Shayne Pattynama yang melakukan debutnya bersama timnas Indonesia di laga tersebut, memuji kepiawaian Arhan dalam melakukan lemparan jauh. Bahkan, secara blakblakan, dia ingin belajar dari pemain Tokyo Verdy itu.
"Dia bisa ajarkan throw in seperti itu (kepada saya). Itu merupakan lemparan yang bagus," kata Shayne saat ditemui di mixed zone SUGBK, Senin, 19 Juni 2023. "Sangat beruntung memiliki dia (Arhan) dalam tim."
Dalam wawancara ekslusif Tempo, pelatih timnas U-22 Indonesia, Indra Sjafri, mengungkapkan bahwa Arhan adalah salah satu pemain yang diandalkan untuk lemparan jarak jauh ketika skuadnya meraih medali emas SEA Games 2023.
Indra Sjafri. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Menurut Indra, Arhan memang memiliki otot lengannya memang kuat. Hal itu diketahui dari hasil tes fisio. "Terus teknik melempar dia juga bagus," kata dia di kantor PSSI, 8 Juni lalu.
Karena itu, Indra pun menginstruksikan, jika ada lemparan ke dalam di sepertiga daerah lawan, Arhan yang harus mengambilnya. Hal tersebut diterapkan di SEA Games Kamboja lalu. Salah satu hasilnya, dua gol Indonesia di semifinal kejuaraan tersebut, tercipta dari lemparannya.
Pelatih Shin Tae-yong pun mengandalkan Pratama Arhan soal lemparan jarak jauh, termasuk di pertandingan timnas Indonesia vs Argentina di FIFA Matchday tersebut.
Pilihan Editor: Timnas Indonesia vs Argentina 0-2 di FIFA Matchday, Begini Komentar Shin Tae-yong
