TEMPO.CO, Jakarta - Chelsea bakal punya ruang lebih besar untuk menampung kebutuhan pelatih baru Mauricio Pochettino berkat eksodus pemain pada bursa transfer musim panas. The Blues butuh mengatasi pukulan finansial akibat belanja besar musim lalu dengan memangkas jumlah pemain dalam skuad untuk kompetisi musim 2023-2024.
Chelsea sedang merampingkan skuad dari 33 pemain pada musim lalu menjadi 25 pemain. Ini menjadi prioritas klub milik Todd Boehly setelah Frank Lampard, pelatih terakhir Si Biru, yang mengungkapkan masalah gemuknya skuad pada musim lalu.
Baca juga:
Manuver Chelsea di bursa transfer membuat Todd Boehly bisa mengimbangi rekor transfer sebesar 606 juta poundsterling atau setara Rp 11,56 triliun pada musim lalu. Gelandang asal Prancis, N'Golo Kante, 32 tahun, adalah yang pertama hengkang. Ia hijrah ke klub Arab Saudi Al-Ittihad dengan status bebas transfer.
Kante kerap mengalami cedera pada musim lalu. Ia akan mengantongi gaji £ 25 juta per musim. Karena kontraknya sudah habis, Chelsea tidak mendapatkan apa-apa. Bintang Prancis itu berkata, “Waktunya telah tiba untuk membuka babak baru. Sebelum itu, penting untuk mengucapkan terima kasih kepada keluarga Chelsea yang hebat."
“Hanya kenangan indah, kemenangan besar, dan gelar tak terlupakan yang diraih. Dari lubuk hatiku, terima kasih banyak. Aku tidak akan pernah melupakanmu," kata Kante.
Keluarnya Kante segera diikuti oleh kesepakatan senilai 25 juta poundsterling atau setara Rp 477 miliar untuk menjual Mateo Kovacic, 29 tahun, ke Manchester City. Nilai ini 15 juta poundsterling lebih murah dari yang dibayarkan Chelsea kepada Real Madrid untuk pemain Kroasia itu pada 2019.
Kiper Edouard Mendy, 31 tahun, pergi ke klub Arab Saudi Al-Ahli dengan harga kurang dari setengah 24 juta poundsterling. Pemain sayap Hakim Ziyech, 30 tahun, juga pergi dan akan bergabung dengan Cristiano Ronaldo di Al-Nassr dengan nilai transfer sekitar 8 juta poundsterling atau Rp 152,6 miliar, jauh dari bayaran 36,7 juta poundsterling saat Chelsea membelinya dari Ajax.
Pemain Chelsea, Hakim Ziyech berselebrasi bersama Romelu Lukaku setelah menjebol gawang Middlesbrough dalam laga perempat final Piala FA di Stadion Riverside, Inggris, 19 Maret 2022. Chelsea berhasil lolos ke semifinal Piala FA setelah menang 2-0 melawan Middlesbrough. Action Images via Reuters/Lee Smith
Bek Kalidou Koulibaly, 32 tahun, memutuskan pergi ke Al-Hilal. Chelsea juga sedang dalam pembicaraan untuk menjual striker Pierre-Emerick Aubameyang, 34 tahun. Nilainya tidak akan mencapai 12 juta poundsterling atau setara Rp 229 miliar.
Meski menelan kerugian besar pada semua kesepakatan ini, sejumlah sumber di internal Chelsea menilai bahwa klub tidak akan menyimpang dari batas aturan Financial Fair Play. Ini dilihat sebagai langkah untuk membangun kembali skuad tim yang bermarkas di Stamford Bridge.
Selain itu, The Blues masih berusaha menjual sejumlah pemain. Chelsea dikabarkan bersepakat untuk nilai transfer Kai Havertz senilai 65 juta poundsterling atau setara Rp 1,23 triliun ke Arsenal. Boehly melepas pemain asal Jerman itu meski mengalami kerugian sekitar 5 juta poundsterling.
Striker Romelu Lukaku, 30 tahun, yang datang dengan memecahkan rekor klub senilai 97,5 juta poundsterling tiga tahun lalu, juga bakal dilegi dengan harga kisara 60 juta poundsterling atau Rp 1,14 triliun.
Menjual pemain lokal adalah cara terbaik untuk menyeimbangkan pembukuan Chelsea. Mason Mount, Conor Gallagher, Trevoh Chalobah dan Callum Hudson-Odoi bisa menjadi pilihan Todd Boehly.
Mantan bintang The Blues, Frank Lampard, mengakui bahwa skuad yang membengkak membuat situasi ruang ganti menjadi sulit. Menurut dia, kondisi itu kerap membuat ruang ganti frustrasi. Mauricio Pochettino akan mulai bekerja pada Sabtu mendatang dengan skuad yang lebih ramping.
THE SUN | SKYSPORTS
Pilihan Editor: Bursa Transfer Liga Arab Saudi: Hakim Ziyech ke Al Nassr, Koulibaly Merapat ke Al Hilal