Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kenapa Pemain Sepak Bola Gandeng Anak Saat Masuk ke Stadion? Ini Penjelasannya

image-gnews
Jan Ethes menjadi pendamping timnas Argentina sebelum pertandingan persahabatan FIFA Matchday Indonesia vs Argentina di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Senin, 19 Juni 2023. Kehadiran Ethes yang digandeng oleh Kiper Argentina, Emi Martinez, juga dikomentari oleh sang ayah, Gibran Rakabuming Raka, di akun Twitternya. Tangkapan layar/Twitter Gibran Rakabuming Raka
Jan Ethes menjadi pendamping timnas Argentina sebelum pertandingan persahabatan FIFA Matchday Indonesia vs Argentina di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Senin, 19 Juni 2023. Kehadiran Ethes yang digandeng oleh Kiper Argentina, Emi Martinez, juga dikomentari oleh sang ayah, Gibran Rakabuming Raka, di akun Twitternya. Tangkapan layar/Twitter Gibran Rakabuming Raka
Iklan

TEMPO.CO, JakartaAksi pemain sepak bola gandeng anak saat masuk ke dalam stadion menjelang laga mungkin menjadi pertanyaan besar bagi sebagian orang. Salah satu contohnya ketika cucu Presiden Joko Widodo, Jan Ethes digandeng oleh kiper Argentina Emiliano Martines saat masuk ke dalam stadion menjelang laga FIFA Matchday Indonesia vs Argentina pada 19 Juni 2023 lalu. 

Rupanya, anak-anak yang digandeng pemain sepak bola saat memasuki lapangan pertandingan disebut dengan player escort atau anak-anak pendamping pemain. Lantas, sebenarnya apa alasan pemain sepak bola gandeng anak saat masuk ke dalam stadion?

Sejarah Player Escort

Player escort merupakan anak-anak yang menjadi pendamping pemain sepak bola ketika masuk ke lapangan sebelum pertandingan. Keberadaan anak-anak pendamping pemain sebenarnya relatif baru. Sebab, pada Piala Dunia 1990 anak-anak hanya bisa dilihat di tribun dan bukan mendampingi pemain masuk ke lapangan. 

Mengutip laman uefa.com, sejarah anak pendamping pemain atau player escort pertama kali diperkenalkan pada Piala Dunia 2002 di Jepang/Korea. Pada saat itu, FIFA dan UNICEF bekerja sama dalam kampanye 'Say Yes For Children' untuk mempromosikan dan melindungi hak-hak semua anak terkait rekreasi yang sehat dan pendidikan dasar yang berkualitas.

Dalam kampanye tersebut, anak-anak diberikan peran utama di setiap pertandingan, mendampingi setiap pemain masuk ke lapangan dalam tindakan simbolis yang mengingatkan penggemar sepak bola bahwa mereka memiliki peran penting dalam membangun dunia yang baik bagi anak-anak.

Kampanye "Say Yes To Children" mendorong orang-orang untuk mendukung sepuluh prinsip yang melindungi kehidupan anak-anak di seluruh dunia. Prinsip-prinsip tersebut antara lain memastikan tidak ada anak yang terpinggirkan, memprioritaskan anak-anak dan menghormati hak-hak mereka, merawat setiap anak dan memberikan awal kehidupan yang terbaik, memerangi HIV/AIDS, menghentikan kekerasan dan eksploitasi terhadap anak-anak, mendengarkan anak-anak, memberikan pendidikan kepada setiap anak, melindungi anak-anak dari perang, melindungi bumi bagi anak-anak, dan memerangi kemiskinan.

Selain itu, anak-anak yang mendampingi pemain bola masuk ke lapangan juga diharapkan sebagai bentuk permainan yang adil dan tidak kasar yang tidak layak dipertontonkan pada anak-anak. 

Cara Menjadi Player Escort

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Dilansir dari laman Footbal Stadium, beberapa negara menerapkan persyaratan yang berbeda-beda jika anak ingin dijadikan player escort.  Dalam beberapa kasus, peserta pengantar pemain berasal dari akademi klub. Dimana klub sepak bola memiliki kesepakatan dengan sekolah-sekolah lokal atau tim junior, dimana maskot anak dipilih dari kelompok anak-anak yang terlibat.

Salah satu contohnya adalah klub-klub seperti Liverpool dan Manchester United memberikan kesempatan kepada anak-anak berusia 4 hingga 11 tahun dan 7 hingga 14 tahun untuk menjadi player escort.

Untuk pertandingan domestik, beberapa klub memiliki metode mereka sendiri untuk mengizinkan partisipasi anak-anak. Salah satu contohnya klub Arsenal yang memperbolehkan anggota terdaftar dari inisiatif Junior Gunners mereka untuk mengisi formulir dan mengikuti undian untuk menjadi player escort di Piala Emirates.

Sedangkan, untuk turnamen internasional seperti Piala Dunia atau Piala Eropa, biasanya maskot anak-anak yang menjadi pengantar pemain dipilih melalui kontes yang diadakan oleh sponsor. Sebagai contoh, pada Piala Dunia 2006 di Jerman, McDonald's sebagai sponsor turnamen mengadakan kontes untuk memilih 1.408 anak-anak menjadi pengantar pemain.

Pilihan editor: Mantan Pelatih Brasil, Luiz Felipe Scolari, Terima Pekerjaan Latih Atletico Mineiro

RIZKI DEWI AYU 

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Fernando Morientes Pajang Trophy Liga Champions di Indonesia, Bicara Fanatisme Suporter Tanah Air

1 hari lalu

Presiden Direktur Multi Bintang Indonesia Rene Sanchez Valle (kiri) dan Eks Penyerang Real Madrid Fernando Morientes dalam sesi jumpa pers Meet The UEFA Champions League Trophy & Legends di MGP Space, SCBD, Jakarta Selatan, Jumat, 26 April 2024. TEMPO/Randy
Fernando Morientes Pajang Trophy Liga Champions di Indonesia, Bicara Fanatisme Suporter Tanah Air

Fernando Morientes singgung bagaimana kegilaan penggemar sepak bola Indonesia yang rela menonton Laga Liga Champions tengah malam.


Erick Thohir: Transformasi Sepak Bola Indonesia Masih Butuh Waktu

8 hari lalu

Ketua Umum PSSI Erick Thohir dan Wakil Ketua Umum PSSI Zainudin Amali saat ditemui di Menara Danareksa, Jakarta Pusat, Kamis, 14 Maret 2024. TEMPO/Randy
Erick Thohir: Transformasi Sepak Bola Indonesia Masih Butuh Waktu

Erick Thohir mengatakan PSSI melakukan sinkronisasi program kompetisi berjenjang sehingga mampu menciptakan komposisi Timnas Indonesia yang merata.


Legenda Sepak Bola Jerman dan Klub Eintracht Frankfurt, Bernd Holzenbein Meninggal di Usia 78 Tahun

10 hari lalu

Legenda sepak bola Jerman, Bernd Holzenbein. FIFA
Legenda Sepak Bola Jerman dan Klub Eintracht Frankfurt, Bernd Holzenbein Meninggal di Usia 78 Tahun

Bernd Holzenbein menjadi bagian dari generasi emas sepak bola Jerman yang menjadi juara Piala Dunia 1974.


35 Tahun Tragedi Hillsborough, Insiden Kelam Sepak Bola Dunia Sebabkan Ratusan Orang Tewas dan Terluka

12 hari lalu

Kerusuhan dalam pertandingan semi final Piala FA pada 15 April 1989 yang mempertemukan Liverpool dan Nottingham Forest menjadi salah satu tragedi terburuk dalam sejarah sepak bola. Peristiwa yang terjadi di Stadion Hillsborough, Sheffield, Inggris itu mengakibatkan 96 tewas dan diingat sebagai Hillsborough Disaster. Korban tewas sebagian besar merupakan suporter Liveprool. HILLSBOROUGH INQUESTS
35 Tahun Tragedi Hillsborough, Insiden Kelam Sepak Bola Dunia Sebabkan Ratusan Orang Tewas dan Terluka

Hillsborough Disaster atau tragedi Hillsborough yang menewaskan ratusan orang termasuk yang terluka. Salah satu tragedi sepak bola dunia.


8 Amal Jariyah Sadio Mane untuk Desanya di Senegal, Dirikan Masjid hingga Bagi Makan Gratis Saat Ramadan

19 hari lalu

Pemain Al Nassr, Sadio Mane. (Instagram/@alnassr)
8 Amal Jariyah Sadio Mane untuk Desanya di Senegal, Dirikan Masjid hingga Bagi Makan Gratis Saat Ramadan

Sadio Mane bintang Al Nassr dikenal kedermawanannya untuk kampung halamannya, Bambali, Senegal. Berikut 8 amal jariyah Mane untuk kampungnya.


Asprov PSSI Sumut Gandeng Indra Sjafri Sebagai Konsultan Tim Sepak PON 2024

32 hari lalu

Indra Sjafri. PSSI
Asprov PSSI Sumut Gandeng Indra Sjafri Sebagai Konsultan Tim Sepak PON 2024

Asprov PSSI Sumut menggandeng Indra Sjafri sebagai konsultan tim sepak bola yang akan berlaga di Pekan Olahraga Nasional (PON) 2024.


Erick Thohir Beri Peringatan: Sepak Bola Negara-negara Asia Tenggara Sudah Meningkat

36 hari lalu

Ketua Umum PSSI Erick Thohir. PSSI.org
Erick Thohir Beri Peringatan: Sepak Bola Negara-negara Asia Tenggara Sudah Meningkat

Ketua Umum PSSI Erick Thohir memperingatkan bahwa saat ini standar sepak bola negara-negara Asia Tenggara sudah meningkat.


Persik Kediri Jalin Kerjasama dengan SKASports

37 hari lalu

Persik Kediri Jalin Kerjasama dengan SKASports

Dewan Pembina Persik, Hanindhito Himawan Pramana, menyambut baik terobosan program kolaborasi strategis pengembangan Persik Kediri dengan SKASports Investments Private Limited.


Pegadaian Bangkitkan Semangat MengEMASkan Indonesia Melalui Sepak Bola

47 hari lalu

Pegadaian Bangkitkan Semangat MengEMASkan Indonesia Melalui Sepak Bola

Perhelatan sepak bola tingkat kabupaten, Pegadaian Liga 2 musim 2023-2024 telah selesai dilaknsanakan. Perhelatan yang digelar di stadion H Agus Salim, Padang, pada Sabtu, 9 Maret 2024 ini, ditutup oleh Kemenangan PSBS Biak melawan Semen Padang.


Inilah Profil 4 Pemain Naturalisasi Timnas Indonesia Terbaru

49 hari lalu

Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong dan Jay Idzes. (Instagram/@shintaeyong7777)
Inilah Profil 4 Pemain Naturalisasi Timnas Indonesia Terbaru

Shin Tae-yong menciptakan sejarah baru di skuad timnas dengan memanggil 10 pemain naturalisasi dalam satu agenda pertandingan. Empat di antaranya baru