TEMPO.CO, Jakarta - Gelandang baru Barcelona, Ilkay Gundogan, diperkenalkan di fasilitas pelatihan Barcelona pada Senin, 17 Juli 2023, menyusul penandatanganan kontrak dua tahun dengan status bebas transfer setelah kepergiannya dari Manchester City.
Pemain Jerman berusia 32 tahun itu menjadi kapten City ketika meraih treble winner, yaitu trofi Liga Premier, Piala FA, dan Liga Champions musim lalu. Prestasi bersejarah itu mengakhiri tugas tujuh tahunnya yang sukses di Liga Inggris di mana dia memenangi total 12 trofi utama.
Ketika ditanya tentang pemain muda dan bakat Barcelona khususnya di lini tengah, Gundogan mengatakan dia memiliki banyak hal untuk ditawarkan kepada tim dengan pengalamannya.
"Mereka luar biasa, Gavi, Pedri, Luuk De Jong. Saya datang dengan lebih banyak pengalaman karena hidup dan karier saya tidak mudah dan menurut saya pengalaman saya dapat banyak membantu," kata Gundogan dalam konferensi pers.
"Mereka adalah kelompok pemain muda yang sangat berbakat yang melakukan hal-hal lebih baik dari saya. Jika saya bisa memberi mereka setidaknya 1 persen, saya akan senang,” ujarnya menambahkan. “Meskipun saya lebih tua, saya siap menghadapi tantangan dan saya masih harus membuktikan banyak hal.”
Pemain baru Barcelona Ilkay Gundogan berfoto bersama dengan presiden Barcelona Joan Laporta saat perkenalannya di Ciutat Esportiva Joan Gamper, Barcelona, 17 Juli 2023. Barcelona mendapatkan Gundongan secara gratis setelah kontraknya dengan Manchester City habis pada musim panas ini. REUTERS/Albert Gea
Setelah bekerja di bawah mantan manajer Barca Pep Guardiola di City, Gundogan mengharapkan transisi yang mudah untuk bergabung dengan juara La Liga bersama manajer Xavi Hernandez.
"Gayanya sangat mirip dengan apa yang saya mainkan di City," katanya. "Guardiola dan Xavi sangat mirip. Saya merasakan hubungan dengan Xavi sejak pertama kali kami berbicara. Ketika saya berbicara dengannya, saya tahu mereka berada di jalur yang benar.”
Gundogan Memuji Barcelona sebagai tim yang luar biasa dan dia senang mendapat kesempatan untuk bisa bermain di liga yang berbeda dan di negara berbeda.
"Kami akan mencoba berjuang untuk gelar Liga Champions. Merupakan tanggung jawab untuk mengenakan seragam ini dan saya akan berusaha memberikan yang terbaik untuk memenangi gelar sebanyak mungkin.”
REUTERS
Pilihan editor: 3 Fakta Dugaan Kasus Pungli Seleksi Wasit Liga 1 dan Liga 2 2023-2024
Ingin lebih terhubung dan berdiskusi langsung dengan redaksi Bola dan Sport? Mari bergabung di grup Telegram Olahraga Tempo. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.