Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Piala Dunia Wanita 2023 Dimulai 20 Juli: Simak Pembagian Grup, Tim Unggulan dan Kuda Hitam

image-gnews
Trofi Piala Dunia Wanita 2023. Doc. FIFA.
Trofi Piala Dunia Wanita 2023. Doc. FIFA.
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Turnamen akbar Piala Dunia Wanita 2023 di Australia dan Selandia Baru  akan berlangsung mulai 20 Juli hingga 23 Agustus 2023. Edisi kali ini adalah pertama kalinya piala dunia wanita digelar di lebih dari satu negara dan untuk pertama kali dilangsungkan di lebih dari satu konfederasi. Australia masuk Konfederasi Asia dan Selandia Baru masuk Konfederasi Oseania.

Piala Dunia Wanita 2023 juga akan diikuti 32 tim. Angka ini naik dari jumlah 24 peserta pada edisi. Laga pembuka mempertemukan Selandia Baru melawan Norwegia di Eden Park, Auckland, Selandia Baru pada 20 Juli 2023.

Pada edisi Piala Dunia Wanita kesembilan kali ini, sebanyak 32 tim akan dibagi ke delapan grup. Berikut ini pembahasan dari Grup A hingga H serta peluang setiap tim.

Grup A: Selandia Baru, Norwegia, Filipina, Swiss

Selandia Baru memang menjadi salah satu tuan rumah, tetapi Norwegia yang pernah menjadi jaura Piala Dunia Wanita 1995, jelas menjadi unggulan di grup ini. Meski gagal lolos ke perempat final dalam tiga kesempatan terakhir dan dua kali gagal lolos fase grup di Euro, Norwegia kini berusaha memperbaiki reputasi mereka.

Filipina menjadi tim kuda hitam. Ditangani Alen Stajcic, Filipina akan menjadi ancaman serius meski baru pertama lolos ke Piala Dunia Wanita, tetapi pengalaman sang pelatih bisa menjadi kunci perjuangan mereka.

Grup B: Australia, Republik Irlandia, Nigeria, Kanada

Australia menjadi tim yang paling diunggulkan di Grup B Piala Dunia Wanita 2023. Di bawah asuhan pelatih Tony Gustavsson, The Matildas, julukan Australia, punya kedalaman skuad yang baik. Australia akan diperkuat Samantha Kerr yang sedang tampil di puncak performa.

Irlandia, Nigeria, dan Kanada sama-sama memiliki peluang untuk membuat kejutan dan lolos dari fase grup. Namun, Bev Priestman yang mampu membawa Kanda meraih emas di Olimpiade Tokyo, diprediksi mampu membawa timnya bersaing lebih jauh.

Grup C: Spanyol, Kosta Rika, Zambia, Jepang

Tanpa mengecilkan tim lain, Spanyol merupakan tim terkuat di Grup C meski tim tersebut dilanda konflik internal antara pemain dengan pelatih, Jorge Vilda. Alexia Putellas yang baru kembali dari cedera ACL bisa kembali menjadi andalan Spanyol di Piala Dunia Wanita kali ini.

Jepang tentu menjadi kuda hitam. Tim ini pernah menjadi juara pada edisi 2011 dan menjadi runner-up pada edisi empat tahun kemudian. Setiap tim di grup ini patut mewaspadai generasi baru Jepang.

Grup D: Inggris, Haiti, Denmark, Cina

Inggris menjadi juara Euro tahun lalu dan kini mereka menjadi salah satu favorit juara meski beberapa pemain harus absen. Para pemain sudah mampu membuktikan kualitas pada ajang FA Women's Super League yang kini dikenal sebagai salah satu kompetisi sepak bola wanita terbaik di dunia.

Cina menjadi tim kuda hitam. Mereka diprediksi akan membuat kejutan di Grup D meski begitu Denmark lebih dijagokan untuk lolos ke babak selanjutnya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Grup E: Amerika Serikat, Vietnam, Belanda, Portugal

Amerika Serikat yang meraih gelar juara dalam dua edisi terakhir dan menjadi unggulan kuat di turnamen kali ini. Megan Rapinoe yang memutuskan pensiun setelah turnamen ini masih memiliki peran penting meski telah berusia 38 tahun.

Tim Kuda Hitam grup ini adalah Portugal. Hasil imbang melawan Inggris awal bulan ini memang bukan patokan pasti, tetapi permainan mereka tetap layak diperhitungkan.

Grup F: Prancis, Jamaika, Brasil, Panama

Prancis yang maju sebagai perempat finalis dalam dua edisi terakhir menjadi unggulan teratas di grup ini. Prancis memenangkan enam dari tujuh pertandingan terakhir mereka, sejak dilatih oleh Herve Renard.

Brasil menjadi tim kuda hitam grup F. Selecao dihuni pemain berpengalaman seperti Marta bisa saja membalikkan keadaan, begitu juga Jamaika yang punya senjata rahasia dalam diri Khadija Shaw.

Grup G: Swedia, Afrika Selatan, Italia, Argentina

Swedia menjadi tim unggulan di Grup G. Mereka merebut tempat ketiga pada Piala Dunia Wanita 2019 dan meraih medali perak Olimpiade Tokyo 2021. Swedia yang dilatih Peter Gerhardsson pun kini juga diunggulkan untuk memenangi Piala Dunia edisi kali ini.

Italia menjadi tim kuda hitam. Gli Azzuri berada di peringkat ke-17 dunia dan diprediksi akan menemani Swedia lolos dari Grup G meski Afrika Selatan dan Argentina punya peluang sama untuk lolos.

Grup H: Jerman, Maroko, Kolombia, Korea Selatan

Timnas Jerman menjadi tim unggulan di Grup H, tetapi kekalahan 2-3 dari Zambia pada laga persahabatan membuat mereka harus berbenah. Ketajaman Alexandra Popp kembali akan diandalkan di lini depan Jerman, setelah meraih sepatu emas pada Euro 2022.

Korea Selatan bisa menjadi tim kuda hitam. Baru sekali merasakan lolos fase grup Piala Dunia Wanita, Korea berharap bisa membuat kejutan.

SYDNEY MORNING HERALD | SKOR.ID

Pilihan Editor: Welber Halim Jardim Belum Bergabung ke TC Timnas U-17, Ini Penjelasan Bima Sakti

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Fernando Morientes Pajang Trophy Liga Champions di Indonesia, Bicara Fanatisme Suporter Tanah Air

2 hari lalu

Presiden Direktur Multi Bintang Indonesia Rene Sanchez Valle (kiri) dan Eks Penyerang Real Madrid Fernando Morientes dalam sesi jumpa pers Meet The UEFA Champions League Trophy & Legends di MGP Space, SCBD, Jakarta Selatan, Jumat, 26 April 2024. TEMPO/Randy
Fernando Morientes Pajang Trophy Liga Champions di Indonesia, Bicara Fanatisme Suporter Tanah Air

Fernando Morientes singgung bagaimana kegilaan penggemar sepak bola Indonesia yang rela menonton Laga Liga Champions tengah malam.


Erick Thohir: Transformasi Sepak Bola Indonesia Masih Butuh Waktu

9 hari lalu

Ketua Umum PSSI Erick Thohir dan Wakil Ketua Umum PSSI Zainudin Amali saat ditemui di Menara Danareksa, Jakarta Pusat, Kamis, 14 Maret 2024. TEMPO/Randy
Erick Thohir: Transformasi Sepak Bola Indonesia Masih Butuh Waktu

Erick Thohir mengatakan PSSI melakukan sinkronisasi program kompetisi berjenjang sehingga mampu menciptakan komposisi Timnas Indonesia yang merata.


Piala Dunia Antarklub 2025 Pakai Format Baru: Ini 24 Tim yang Sudah Lolos, Slot UEFA Sudah Terpenuhi

10 hari lalu

Ilustrasi sepak bola. Reuters
Piala Dunia Antarklub 2025 Pakai Format Baru: Ini 24 Tim yang Sudah Lolos, Slot UEFA Sudah Terpenuhi

Piala Dunia Antarklub 2025 alias FIFA Club World Cup 2025 akan memakai format baru, diikuti 32 tim. Ini daftar yang sudah lolos.


Legenda Sepak Bola Jerman dan Klub Eintracht Frankfurt, Bernd Holzenbein Meninggal di Usia 78 Tahun

11 hari lalu

Legenda sepak bola Jerman, Bernd Holzenbein. FIFA
Legenda Sepak Bola Jerman dan Klub Eintracht Frankfurt, Bernd Holzenbein Meninggal di Usia 78 Tahun

Bernd Holzenbein menjadi bagian dari generasi emas sepak bola Jerman yang menjadi juara Piala Dunia 1974.


FIFA Jatuhi Sanksi Larangan Transfer Pemain untuk PSM Makassar dan PSS Sleman, Susul Persija Jakarta

12 hari lalu

Penanda kantor FIFA Jakarta terpasang usai peresmian di depan Menara Mandiri II, Jakarta, Jumat 10 November 2023. Federasi sepak bola dunia (FIFA) membangun kantor tetap Asia Hub di Jakarta yang berlokasi di Menara Mandiri II sehingga diharapkan dapat meningkatkan kualitas persepakbolaan Indonesia.  ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A
FIFA Jatuhi Sanksi Larangan Transfer Pemain untuk PSM Makassar dan PSS Sleman, Susul Persija Jakarta

PSM Makassar dan PSS Sleman menyusul Persija Jakarta serta empat klub Indonesia lainnya yang terkena hukuman FIFA soal larangan transfer pemain.


Setahun Lalu Kisruh Indonesia Tuan Rumah Piala Dunia U-20, Ganjar dan Wayan Koster Menolak

13 hari lalu

Unggahan instagram Diego Michiel soal pembatalan posisi Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 dengan memasang foto Gubernur I Wayan Koster dan Ganjar Pranowo. (Instagram/@diegomichiels24)
Setahun Lalu Kisruh Indonesia Tuan Rumah Piala Dunia U-20, Ganjar dan Wayan Koster Menolak

Piala Dunia U-20 2023 gagal dilaksanakan di Indonesia. Pro-kontra terus terjadi hingga akhir Maret 2023, Ganjar dan Wayan Koster di barisan penolak.


35 Tahun Tragedi Hillsborough, Insiden Kelam Sepak Bola Dunia Sebabkan Ratusan Orang Tewas dan Terluka

13 hari lalu

Kerusuhan dalam pertandingan semi final Piala FA pada 15 April 1989 yang mempertemukan Liverpool dan Nottingham Forest menjadi salah satu tragedi terburuk dalam sejarah sepak bola. Peristiwa yang terjadi di Stadion Hillsborough, Sheffield, Inggris itu mengakibatkan 96 tewas dan diingat sebagai Hillsborough Disaster. Korban tewas sebagian besar merupakan suporter Liveprool. HILLSBOROUGH INQUESTS
35 Tahun Tragedi Hillsborough, Insiden Kelam Sepak Bola Dunia Sebabkan Ratusan Orang Tewas dan Terluka

Hillsborough Disaster atau tragedi Hillsborough yang menewaskan ratusan orang termasuk yang terluka. Salah satu tragedi sepak bola dunia.


FIFA Rilis Daftar 5 Calon Bintang di Piala Asia U-23 2024, Ada Nama Rizky Ridho

15 hari lalu

FIFA Rilis Daftar 5 Calon Bintang di Piala Asia U-23 2024, Ada Nama Rizky Ridho

FIFA memuji kepemimpinan Rizky Ridho yang diprediksi akan berperan penting dalam performa Timnas U-23 Indonesia di Piala Asia U-23 2024.


8 Amal Jariyah Sadio Mane untuk Desanya di Senegal, Dirikan Masjid hingga Bagi Makan Gratis Saat Ramadan

19 hari lalu

Pemain Al Nassr, Sadio Mane. (Instagram/@alnassr)
8 Amal Jariyah Sadio Mane untuk Desanya di Senegal, Dirikan Masjid hingga Bagi Makan Gratis Saat Ramadan

Sadio Mane bintang Al Nassr dikenal kedermawanannya untuk kampung halamannya, Bambali, Senegal. Berikut 8 amal jariyah Mane untuk kampungnya.


Persiraja Banda Aceh Tunggu Penjelasan PSSI Soal Sanksi Larangan Transfer dari FIFA

24 hari lalu

Persiraja Banda Aceh. Instagram
Persiraja Banda Aceh Tunggu Penjelasan PSSI Soal Sanksi Larangan Transfer dari FIFA

Persiraja Banda Aceh masih menunggu hasil kajian dan penjelasan dari PSSI soal sanksi yang telah dijatuhkan federasi sepak bola FIFA.