TEMPO.CO, Jakarta - Pelatih Timnas U-17 Indonesia Bima Sakti masih menunggu kedatangan satu pemain diaspora, Welber Halim Jardim, dalam pemusatan latihan (TC) untuk Piala Dunia U-17 2023. Ia mengatakan bahwa pemain tersebut masih mengikuti kompetisi di Brasil.
"Kami sudah komunikasi dengan orang tua (Welber) dan mereka menyampaikan masih ada kompetisi bersama Sao Paulo, sekarang dia berada di Rio de Janeiro, Brasil. Mungkin setelah kompetisi itu baru bergabung," kata dia saat ditemui di Lapangan A Gelora Bung Karno, Jakarta Pusat, Kamis, 20 Juli 2023.
Bima tidak mempermasalahkan keterlambatan Welber bergabung dengan skuad sementara timnas U-17 Indonesia. Menurut dia, kompetisi yang diikuti berkualitas sehingga secara tidak langsung dapat memberi pemain untuk berlatih secara reguler. "Kami memberikan dia kesempatan di sana. Setelah di sana selesai, bulan Agustus mungkin baru bergabung," tutur pelatih berusia 46 tahun itu.
Welber Halim Jardim merupakan pemain diaspora kelahiran Banjarmasin, 25 April 2007. Ayahnya, Elisangelo de Jesus Jardim, adalah warga negara Brasil, sedangkan ibunya, Lielyana Halim, adalah warga negara Indonesia. Sang ayah adalah pemain bola yang juga pernah bermain di Liga Indonesia.
Timnas U-17 Indonesia baru saja usai menggelar pemusatan latihan yang diikuti total 32 pemain. Bima Sakti mencoret salah satu pemain, yaitu Muhammad Afazriel asal Asahan, Sumatera Utara, yang memperkuat klub Liga 1 PSS Sleman.
Welberlieskott de Halim Jardim. (Dok Pribadi/Welberlieskott de Halim Jardim)
Kegiatan tersebut telah bergulir sejak Senin, 10 Juli 2023 dan akan terus berlangsung hingga 28 Agustus 2023. PSSI juga masih menggelar seleksi di 12 kota. Nantinya, para pemain lulusan seleksi bakal diikuti sertakan dalam pemusatan latihan timnas U-17 Indonesia.
Bima Sakti mengatakan bakal tetap memanggil pemain diaspora lain untuk mengikuti pemusatan latihan timnas U-17 Indonesia. Ia telah melakukan komunikasi dengan sejumlah pemain melalui email dan mendapat respons positif.
"Kami sudah banyak berkomunikasi dengan orang tua pemain diaspora, nanti tinggal menunggu surat resmi dari PSSI. Jangan salah persepsi bahwa kami hanya memanggil lewat email saja," kata dia kepada awak media. "Kami email ke anaknya 'kamu siap nggak dipanggil timnas?' nanti kalau sudah oke semuanya baru akan ada surat resmi dari PSSI."
Pilihan Editor: Mengenal Welber Halim Jardim, Pemain Diaspora Indonesia Yang Bermain Di Sao Paulo