Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Profil Tijjani Reijnderes, Rekrutmen Terbaru AC Milan yang Ternyata Memiliki Darah Indonesia

Editor

Dwi Arjanto

image-gnews
Tijjani Reijnders. Instagram@tijjanir
Tijjani Reijnders. Instagram@tijjanir
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - AC Milan secara resmi telah mendatangkan Tijjani Reijnderes dari klub Belanda AZ Alkmaar. Lebih lanjut, Tijjani didatangkan dari AZ Alkmaar dengan biaya sebesar 20 juta euro dan dengan kontrak lima tahun hingga 2028 mendatang. 

“AC Milan dengan senang hati mengumumkan bahwa Tijjani Reijnders telah bergabung dengan Rossoneri dari AZ Alkmaar dengan status permanen. Gelandang asal Belanda tersebut telah menandatangani kontrak hingga 30 Juni 2028,” tulis Milan seperti dilansir dari laman Antara. 

Namun demikian, kedua klub tidak mengungkapkan mengenai rincian finansial terkait transfer tersebut, tetapi beberapa media Italia menyebut bahwa Milan merogoh kocek sebesar 20 juta euro atau sekitar Rp 335 miliar untuk mendatangkan Tijjani. Meskipun demikian seperti dipantau dari laman resmi transfermarkt.com, Tijjani memiliki valuasi pasar seharga 14 juta euro.

Setelah resmi bergabung dengan AC Milan, Tijjani Reijnders sesumbar mengatakan bahwa dirinya mengaku bahagia dapat bergabung dengan AC Milan. Selain itu, dirinya juga tidak mengira bahwa kapasitas yang dimiliki oleh pemain sepak bola Belanda yang ternyata memiliki darah Maluku tersebut dapat menarik minat klub sebesar AC Milan. 

“Saya sangat bangga bisa menjadi bagian dari klub besar ini. Saat agen saya mengatakan bahwa AC Milan tertarik, saya sangat senang dan tidak perlu berpikir dua kali untuk menerimanya,” ujar pemain sepak bola berumur 24 tahun tersebut. 

Reijnders menjadi rekrutan terbaru pelatih Stefano Pioli setelah berhasil mendatangkan pemain lainnya seperti Marco Sportiello, Luka Romero, Ruben Loftus-Cheek, dan Christian Pulisic. Nantinya, Reijnders akan diplot sebagai pengganti Sandro Tonali yang pergi ke Newcastle United pada musim ini. 

Profil Tijjani Reijnders

Seperti dilansir dari laman goal.com, Tijjani merupakan pemain sepak bola Belanda yang lahir pada 29 Juli 1998 di Zwolle, Belanda. Pemain berusia 24 tahun tersebut memiliki darah Indonesia dari ibunya yang ternyata orang Maluku. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Tijjani memulai karier sepak bolanya dengan bergabung bersama dengan klub akademi kampung halamannya, WVF Zwolle dari 2003 hingga 2007. Setelah itu, pada 2007, Tijjani dipromosikan ke tim senior Zwolle, yakni PEC Zwolle dan berhasil mencatatkan sebanyak 1 pertandingan selama 2007 hingga 2011.  

Setelah membela klub kampung halamannya, Tijjani pindah ke FC Twente pada 2011 dan mulai membela kelompok usia 17 tahun FC Twente pada 2014. Tijjani kembali pindah ke klub Belanda lainnya pada 2015, dengan bergabung CSV 28, tetapi tidak bertahan lama karena pada 2016 Tijjani kembali ke klub kampung halamannya. 

Selama membela PEC Zwolle usia 19 tahun, Tijjani berhasil mencetak sebanyak 3 gol dan 2 umpan berujung gol dari 25 pertandingan. Namun demikian, setelah satu tahun, Tijjani kembali pindah ke AZ Alkmaar dan bermain untuk kelompok usia 21 tahun dan berhasil mencetak 19 gol dan 13 umpan berujung gol dari 92 pertandingan. 

Dengan kegemilangannya tersebut, Tijjani Reijnders berhasil menembus tim senior AZ Alkmaar pada 2018 dan berhasil mencetak sebanyak 13 gol dan 15 umpan berujung gol dari 128 pertandingan. Setelah itu, Tijjani mengalami masa peminjaman ke klub Belanda lainnya, yakni RKC Waalwijk dan hanya menjalani setengah tahun bersama dengan klub tersebut. 

Pilihan editor : AC Milan Capai Kesepakatan dengan Villarreal Untuk Pemain Sayap Samuel Chukwueze

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Daftar Trofi Carlo Ancelotti, Pemilik Gelar Liga Champions Terbanyak dalam Sejarah

5 menit lalu

Pelatih Real Madrid Carlo Ancelotti. REUTERS
Daftar Trofi Carlo Ancelotti, Pemilik Gelar Liga Champions Terbanyak dalam Sejarah

Carlo Ancelotti menjadi satu-satunya pelatih yang memenangkan Liga Champions sebanyak empat kali. Simak capaian selengkapnya.


Daftar 5 Klub Pemilik Gelar Liga Champions Terbanyak, Real Madrid Dominan

2 jam lalu

Jude Bellingham, Nacho, Antonio Rudiger dan Joselu dari Real Madrid merayakannya setelah pertandingan semifinal Liga Champions Leg Kedua, antara Real Madrid vs Bayern Munich di Santiago Bernabeu, Madrid, Spanyol, 8 Mei 2024. REUTERS/Susana Vera
Daftar 5 Klub Pemilik Gelar Liga Champions Terbanyak, Real Madrid Dominan

Siapa saja daftar klub paling banyak gelar Liga Champions sepanjang sejarah?


AFC Nobatkan Rafael Struick Bintang Masa Depan Usai Piala Asia U-23 2024, Ini Profil Striker Timnas Indonesia

5 hari lalu

Pemain Timnas Indonesia Rafael William Struick (kedua kanan) berusaha melewati pemain Vietnam Bui Tien Dung (kiri) pada pertandingan lanjutan Grup F Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Kamis 21 Maret 2024. ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A
AFC Nobatkan Rafael Struick Bintang Masa Depan Usai Piala Asia U-23 2024, Ini Profil Striker Timnas Indonesia

Strikter Timnas Indonesia U-23, Rafael Struick raih penghargaan Bintang Masa Depan usai Piala Asia U-23. Kalahkan Ali Jasim dari Irak.


Bertemu Pemerintah Belanda, AMAN Kaltim Minta Pastikan Komitmen Lindungi Masyarakat Adat sebelum Investasi di IKN

8 hari lalu

Wakil Menteri Kerja Sama Ekonomi Luar Negeri Belanda Michiel Sweers (kedua kiri) bersama sejumlah rombongan dari Kedutaan Belanda di Indonesia mengunjungi Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kalimantan Timur, Jumat, 26 April 2024. Foto: ANTARA/HO-Kedutaan Besar Belanda di Indonesia
Bertemu Pemerintah Belanda, AMAN Kaltim Minta Pastikan Komitmen Lindungi Masyarakat Adat sebelum Investasi di IKN

AMAN Kaltim meminta pemerintah Belanda memastikan komitmen pemerintah Indonesia melindungi masyarakat adat sebelum berinvestasi di proyek IKN Nusantara.


Mengenal Navarone Foor, Pesepak Bola Belanda Keturunan Indonesia

9 hari lalu

Aksi pemain Lazio, Dusan Basta dan pemain Vitesse, Navarone Foor saat berebut bola dalam pertandingan Grup K Liga Europa di Rome Olympic, 23 November 2017. AP Photo/Gregorio Borgia
Mengenal Navarone Foor, Pesepak Bola Belanda Keturunan Indonesia

Pada 2017, Navarone Foor pernah masuk dalam deretan nama incaran untuk naturalisasi


Tertarik Pengelolaan Air di Proyek IKN, Pemerintah Belanda Kumpulkan LSM-LSM

10 hari lalu

Wakil Menteri Kerja Sama Ekonomi Luar Negeri Belanda Michiel Sweers (kedua kiri) bersama sejumlah rombongan dari Kedutaan Belanda di Indonesia mengunjungi Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kalimantan Timur, Jumat, 26 April 2024. Foto: ANTARA/HO-Kedutaan Besar Belanda di Indonesia
Tertarik Pengelolaan Air di Proyek IKN, Pemerintah Belanda Kumpulkan LSM-LSM

Pemerintah Belanda mengumpulkan sejumlah lembaga swadaya masyarakat (LSM) untuk meminta pandangan mereka tentang proyek Ibu Kota Nusantara (IKN).


RI Minta Dukungan Belanda soal Perjanjian Bilateral Dagang dengan Uni Eropa

10 hari lalu

Ilustrasi kapal pengangkut peti kemas ekspor dan impor di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta. Tempo/Tony Hartawan
RI Minta Dukungan Belanda soal Perjanjian Bilateral Dagang dengan Uni Eropa

Pemerintah Indonesia dan Belanda sepakat membahas kelanjutan rencana perjanjian bilateral dagang RI-Uni Eropa (IEU-CEPA).


Alasan Pemerintah Belanda Temui JATAM Kaltim hingga AMAN sebelum Investasi di IKN

10 hari lalu

Suasana proyek pembangunan Kawasan Ibu Kota Nusantara (IKN) di Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, pada Senin malam, 6 Mei 2024. TEMPO/Riri Rahayu.
Alasan Pemerintah Belanda Temui JATAM Kaltim hingga AMAN sebelum Investasi di IKN

Pemberintah Belanda mengaku ingin melihat langsung kondisi di IKN sebelum mereka berinvestasi.


Damainya Desa Giethoorn di Belanda yang Dijuluki Venesia dari Utara, Tak Ada Mobil dan Jalan Raya

11 hari lalu

Desa Giethoorn, Belanda, yang dijuluki Venice of the North. Desa ini dikenal karena karena saluran airnya yang mempesona, rumah-rumah beratap jerami, dan suasana damai. (Pixabay)
Damainya Desa Giethoorn di Belanda yang Dijuluki Venesia dari Utara, Tak Ada Mobil dan Jalan Raya

Wisatawan bisa menjelajahi desa dengan perahu, mencicipi masakan Belanda, atau sekadar menikmati suasana damai yang tak terlupakan.


Kisah Cut Nyak Dhien Ditetapkan Sebagai Pahlawan Nasional 60 Tahun Lalu, Rakyat Aceh Menunggu 8 Tahun

15 hari lalu

Cut Nyak Dien. peeepl.com
Kisah Cut Nyak Dhien Ditetapkan Sebagai Pahlawan Nasional 60 Tahun Lalu, Rakyat Aceh Menunggu 8 Tahun

Perlu waktu bertahun-tahun hingga akhirnya pemerintah menetapkan Cut Nyak Dhien sebagai pahlawan nasional.