TEMPO.CO, Jakarta - Klub Liga Italia Serie A Sassuolo menolak untuk menjual bek kiri Brasil Rogerio ke klub Rusia Spartak Moskow karena alasan etis. Hal itu diungkapkan manajer umum dan CEO klub Giovanni Carnevali.
Bek berusia 25 tahun itu bergabung kembali dengan Sassuolo pada Agustus 2017 dari skuad cadangan Juventus, dan sejak itu telah membuat hampir 150 penampilan di Serie A untuk klub tersebut.
"(Itu) sangat benar. Negosiasi dilakukan oleh pengacaranya, ada proposal yang sangat penting sebesar 8 juta euro (Rp 133,3 miliar),” kata Carnevali kepada La Gazzetta dello Sport dalam wawancara yang dipublikasikan pada Ahad, 23 Juli 2023.
"Mempertimbangkan segalanya, kami memutuskan untuk tidak melanjutkan sebagai pemilik dan manajemen. Alasan etis, kami tidak ingin membuat kesepakatan dengan Rusia,” ujar dia.
Klub-klub Rusia telah diskors dari kompetisi Eropa karena invasi Rusia ke Ukraina, yang disebut Moskow sebagai "operasi militer khusus".
Sassuolo, yang finis di urutan ke-13 Serie A pada musim lalu, menolak untuk menyegel kesepakatan meskipun faktanya kontrak pemain Brasil itu akan berakhir pada 2024.
"Kami ingin membuat hati nurani menang, bukan berbisnis dengan negara tertentu. Dan ya, dengan kehilangan dia secara gratis," kata Carnevali menambahkan.
"Bukannya Rogerio tidak lagi di bursa transfer. Dia ada. Namun pilihannya berbeda, jika tawaran datang dari klub lain, kami akan mengevaluasinya.”
REUTERS
Pilihan editor: Kylian Mbappe Disebut Dapat Tawaran Menggiurkan dari Al Hilal
Ingin lebih terhubung dan berdiskusi langsung dengan redaksi Bola dan Sport? Mari bergabung di grup Telegram Olahraga Tempo. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.