TEMPO.CO, Jakarta - Persib Bandung merekrut Bojan Hodak sebagai pelatih kepala Persib Bandung, setelah Luis Milla menyatakan mundur pada pekan ke-3 BRI Liga 1 2023/2024.
Keputusan memilih Bojan Hodak dinilai tepat menurut pengamat sepak bola Dani Wihara, karena empat laga terakhir Persib dinilai kurang memuaskan.
Pelatih Bojan direkrut Persib dari klub liga utama Malaysia bernama Kuala Lumpur FC selama 1 musim dengan opsi perpanjangan 1 musim.
Setelah berpisah dengan Milla, Persib ditangani pelatih Yaya Sunarya untuk dua laga berikutnya, yakni kalah 4-2 dari tuan rumah PSM Makassar pada pekan keempat BRI Liga 1 dan menang 2-1 di tandang melawan Persik Kediri 2-1.
Untuk laga pekan keenam Liga 1, saat Persib Bandung menjamu Bali United di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Hodak menjalani debutnya bersama tim Pangeran Biru. Berikut profil dan perjalanan karir Bojan Hodak berikut ini.
Profil Bojan Hodak
Bojan Hodak merupakan pelatih baru Persib berkebangsaan Kroasia yang lahir pada 4 Mei 1971. Juru taktik berumur 52 tahun ini memiliki karakter yang tegas dan disiplin karena terlahir dari keluarga berjiwa militer, seperti ayah dan saudara laki-lakinya. Kebiasaan tersebut akhirnya tertanam pada jiwa Bojan Hodak saat aktif sebagai pemain berposisi bek tengah di beberapa klub lokal Kroasia, hingga pelatih di Asia Tenggara.
Perjalanan Karier Bojan Hodak
1. Menjadi Pelatih Sejak 2006
Sosok pelatih profesional ini menjadi harapan besar bagi dunia sepak bola Indonesia, apalagi perjalanan melatih Bojan Hodak sudah dimulai sejak menjadi bagian dari UPB-MyTeam pada 2006-2009, Phnom Penh Crown pada 2010-2011, Shandong Taishan selaku Assistant coach pada 2011-2012.
Kemudian, Bojan Hodak menjadi pelatih Kelantan pada 2012-2012, Johor Darul Ta'zim pada 2014-2015, Penang sebagai CEO pada 2016, Malaysia U19 pada 2017-2019, PSM Makassar pada 2020, Kuala Lumpur City pada 2021-2023, dan Persib Bandung pada 2023 hingga saat ini.
2. Miliki Beragam Prestasi Gemilang
Bojan Hodak ini se,mula aktif menjadi pemain sepak bola yang berposisi sebagai bek tengah, namun kariernya semakin gemilang sebagai pelatih di Malaysia hingga bisa membawa Kuala Lumpur City ke final Piala AFC pada 2022.
Begitupun saat Bojan Hodak menjadi pelatih Phnom Penh yang akhirnya meraih prestasi gelar juara Liga Kamboja. Berkat keberhasilannya itu, ia diberikan kepercayaan untuk menjadi pelatih di klub Liga China SD Luneng yang kini menjadi Shandong Taishan. Hingga menjadi pelatih Liga Malaysia bersama Kelantan FC pada 2011 dan meraih FA Cup Malaysia dan satu gelar Piala Malaysia.
3. Dipilih Menjadi Pelatih Baru Persib
Deputi CEO PT Persib Bandung Bermartabat atau PBB bernama Teddy Tjahjono memilih Bojan Hodak sebagai pelatih baru persib dengan harapan dapat mengangkat performa Marc Klok beserta kolega pada pekan ke-3 BRI Liga 1 2023/2024.
NUR QOMARIYAH
Pilihan Editor: Bonek Masuk Stadion di Pertandingan Liga 1, Komdis PSSI Denda Persija Jakarta dan Persebaya Surabaya Rp 25 Juta
