TEMPO.CO, Jakarta - Pelatih Manchester City Pep Guardiola mengatakan akan terjun ke bursa transfer musim panas ini untuk mencari pengganti Kevin De Bruyne. Gelandang Belgia itu harus absen hingga tahun baru nanti setelah menjalani operasi untuk memperbaiki cedera hamstring-nya.
City telah menghabiskan lebih dari 100 juta pound atau Rp 1,95 triliun untuk Mateo Kovacic dan Josko Gvardiol musim panas ini. Namun Guardiola mengatakan jeda panjang De Bruyne berarti City memerlukan lebih banyak pemain baru.
"Kami banyak berbicara dengan (direktur sepak bola) Txiki (Begiristain) tentang apa yang harus kami lakukan, mungkin kami perlu menambahkan orang lain," kata Guardiola pada konferensi pers, Jumat, 18 Agustus 2023.
"Pendapat saya adalah saya suka skuad kecil, tapi pukulan dari Kevin mengubah perspektif. Dia adalah pemain yang sangat penting dan ini bukan satu atau dua pekan. Ini empat atau lima bulan. Jadi kami harus sedikit merefleksikan skuad, dan memikirkan tentang apa yang harus kami lakukan.”
Selain gelandang baru, City juga mencari pemain sayap lain untuk menggantikan Riyad Mahrez, yang bergabung dengan Al Ahli dalam kesepakatan 30 juta pound.
Penyerang Rennes Jeremy Doku adalah salah satu opsi tetapi Guardiola menegaskan City tidak akan membayar lebih untuk target, bahkan dengan batas waktu bursa transfer pada 1 September nanti.
"Kami harus melihat apa yang terjadi di pasar dan jika kami bisa melakukannya dan membayar apa yang kami yakini adil," kata Guardiola.
"Kami menginginkan (Harry) Maguire dan tidak membelinya karena kami tidak ingin membayar, kami menginginkan (Marc) Cucurella dan tidak membayar, kami menginginkan Alexis Sanchez dan tidak membayar. Pada akhirnya kami akan membayar apa yang adil untuk melakukannya. Kalau tidak, kita memiliki akademi.”