TEMPO.CO, Jakarta - Manchester United atau MU memulai gelaran Liga Primer Inggris dengan buruk, setelah menjalani laga kepayahan ketika bertemu dengan Wolverhampton Wanderers, Manchester United harus takluk dengan Tottenham Hotspurs dengan skor 2-0.
Tak cukup sampai di situ, seperti dilansir dari laman Mirror.co.uk, Manchester United berikutnya kembali mengalami kekalahan dengan skor telak 3-0 saat menghadapi Burnley di Stadion Carrington, pada Rabu, 23 Agustus 2023. Ketiga gol kemenangan tim tamu dicetak Jacob Bruun Larsen, Jay Rodriguez, dan Zeki Amdouni.
Meskipun demikian, pertandingan yang diadakan pada Rabu, 23 Agustus 2023 tersebut merupakan pertandingan tidak resmi Liga Inggris yang diadakan di luar kalender pertandingan. Selain itu, pertandingan tersebut diadakan secara tertutup tanpa dihadiri masing-masing suporter dan media.
Dalam pertandingan tersebut, masing-masing juga menyepakati bahwa pertandingan yang diadakan di lapangan latihan Carrington milik Manchester United, merupakan pertandingan latihan. Manchester United pun tidak terlihat menurunkan skuad utamanya dengan beberapa nama pemain yang jarang mendapatkan menit bermain seperti Jonny Evans, Hannibal Mejbri, Alvaro Fernandez, Scott McTominay, Anthony Martial, Donny van de Beek, dan Facundo Pellistri.
Meskipun bertajuk sebagai pertandingan latihan, tetapi hasil kekalahan tersebut cukup membuat khawatir penggemar MU. Pasalnya, dari 2 pertandingan awal yang dilakoni, skuad besutan Erik ten Hag tersebut hanya berhasil meraih 1 kemenangan dan 1 kekalahan.
Kemenangan awal yang diraih oleh Manchester United atas Wolverhampton pun diperoleh dengan susah payah. Bahkan kemenangan tersebut dapat dikatakan sebagai suatu kemenangan yang beruntung, mengingat skuad Wolverhampton pada saat itu unggul secara statistik dan dominasi permainan atas Manchester United.
Sejarah Burnley
Burnley merupakan salah satu dari tiga klub yang berhasil lolos ke Liga Primer Inggris setelah menjadi juara kasta kedua Liga Inggris. Sebelumnya, Burnley hanya butuh waktu 1 musim untuk berhasil kembali lagi ke Liga Primer Inggris, setelah terdegradasi ke kasta kedua Liga Inggris pada musim 2019/2020.
Seperti dilansir dari laman Burnleyfootballclub.com, sebelum menjadi klub sepak bola, Burnley yang awalnya bernama ‘Burnley Rovers’ merupakan tim olahraga yang berfokus ke rugby. Namun demikian, pada 1882 Burnley Rovers bertransformasi menjadi ‘Burnley Football Club’ dan pindah ke stadion Turf Moor sebagai markas.
Burnley merupakan salah satu klub sepak bola tertua di Inggris yang juga merupakan salah satu inisiator Liga Inggris pada saat itu. Inisiasi tersebut diawali dengan diselenggarakannya Piala FA pada 1888, yang sekaligus merupakan ‘jalan pembuka’ bagi pengorganisiran liga sepak bola Inggris.
Piala pertama dimenangkan oleh Burnley pada musim 1897/1898 saat menjuarai liga kasta kedua Inggris. Setelah itu, sebelum vakum karena Perang Dunia Pertama, Burnley berhasil menjuarai Piala FA pada 1914 setelah mengalahkan Liverpool dengan skor 1-0.
Selepas Perang Dunia Pertama, Burnley mulai menunjukkan dominasinya terhadap Liga Inggris dengan menempati posisi kedua klasemen pada Liga Inggris musim 1919/1920. Namun demikian, pada musim berikutnya, Burnley menjadi klub pertama yang berhasil menjuarai Liga Inggris dengan rekor 30 pertandingan tanpa terkalahkan.
Rekor tersebut bertahan selama 80 tahun, hingga akhirnya Arsenal berhasil menyamai rekor Burnley dengan menjuarai Liga Inggris tanpa terkalahkan pada musim 2003/2004. Namun demikian, per hari ini, Burnley merupakan klub yang menjadi langganan degradasi ke kasta kedua Liga Inggris, sekaligus menjadi salah satu klub yang dapat dengan cepat kembali ke Liga Primer Inggris.
RENO EZA MAHENDRA I SDA
Pilihan Editor: Sukses Bawa Burnley Kembali ke Liga Premier Kontrak Vincent Kompany Diperpanjang hingga 2028