TEMPO.CO, Jakarta - Penyerang Real Madrid Vinicius Jr. diperkirakan akan absen selama enam pekan. Klub raksasa La Liga tersebut mengatakan bahwa pemain asal Brasil itu mengalami cedera otot paha saat pertandingan menghadapi Celta Vigo pada Jumat lalu.
Sumber yang dekat dengan pemain tersebut mengatakan kepada Reuters bahwa ia diperkirakan akan absen selama lima hingga enam pekan. Vinicius juga akan melewatkan dua pertandingan pertama Brasil di kualifikasi Piala Dunia 2026 melawan Bolivia dan Peru pada September mendatang.
"Setelah tes yang dilakukan terhadap Vini. Jr oleh layanan medis Real Madrid, pemain tersebut didiagnosis mengalami cedera pada otot bisep femoris kanan. Perkembangannya akan dipantau," kata klub pada Senin waktu setempat, 28 Agustus 2023.
Cedera pemain berusia 23 tahun itu adalah kemunduran terbaru yang menimpa Real Madrid. Sebelumnya, kiper Thibaut Courtois dan bek Eder Militao diperkirakan akan absen selama sisa musim ini karena cedera ACL. Pemain baru Arda Guler juga akan absen selama beberapa bulan karena ia harus menjalani masa pemulihan dari operasi lutut.
Gelandang Dani Ceballos dan bek sayap Ferland Mendy juga sedang dalam masa pemulihan dari cedera otot yang diderita selama beberapa minggu pertama musim ini.
Apa Opsi untuk Real Madrid?
Real Madrid hanya memiliki tiga penyerang senior usai Karim Benzema pergi. Mereka adalah Vinicius Jr, Rodrygo, dan Joselu. Pada awal musim ini, pelatih Carlo Ancelotti gemar memakai skema 4-4-2 berlian, dengan Vini Jr dan Rodrygo menjadi duet penyerang. Saat masih ada Benzema, pelatih asal Italia itu lebih menyukai skema 4-3-3.
Menjelang laga pertama Madrid tanpa Vini Jr, menjamu Getafe di Stadion Santiago Bernabeu pada Sabtu, 2 September 2023, Ancelotti harus menyiapkan sejumlah strategi dan formasi alternatif.
Melawan Celta, saat Vini Jr ditarik keluar, Ancelotti langsung mengubah formasi dari 4-4-2 berlian menjadi 4-3-3 dengan menempatkan Rodrygo di posisi kompatriotnya dan Fede Valverde di sayap kanan dan Joselu sebagai striker.
Dengan formasi 4-3-3, posisi gelandang serang baru Jude Bellingham menjadi agak ke bawah. Saat 4-4-2 berlian diterapkan, pemain asal Inggris itu berada sedikit di belakang duet Vini Jr-Rodrygo.
Opsi kedua, Ancelotti bisa memilih formasi 4-2-3-1 yang sudah pernah ia pakai lebih dari satu pertandingan musim lalu. Aurelien Tchouameni dan Eduardo Camavinga, tanpa melupakan Toni Kroos, akan bermain sebagai gelandang jangkar. Valverde, Bellingham, dan Rodrygo bisa menjadi tiga pemain penopang Joselu yang diplot sebagai striker tunggal.
Formasi ini akan membuat Bellingham—yang sudah mencetak empat gol dan satu assist hanya dari tiga pertandingan awalnya di La Liga—tetap di belakang striker seperti yang dimainkannya saat ini.
Opsi ketiga, Ancelotti bisa mempertahankan formasi saat ini (4-4-2). Ia bisa menduetkan Rodrygo dan Joselu di depan dan Bellingham di posisi teratas berlian. Namun, sepertinya pilihan terakhir ini sulit diterapkan karena kehadiran penyerang murni, Joselu.
Satu-satunya formula untuk mempertahankan keseimbangan permainan seperti saat ini adalah dengan memasukkan Brahim Diaz ke dalam starting eleven untuk menemani Rodrygo di depan. Sebuah opsi yang tampaknya hampir mustahil karena kecilnya kepercayaan Ancelotti kepada Brahim Diaz pada awal musim ini.
REUTERS | SKOR.ID
Pilihan Editor: Simone Inzaghi Senang Romelu Lukaku ke AS Roma, Berharap Inter Milan Lebih Kuat