TEMPO.CO, Jakarta - Putra Mahkota Arab Saudi Mohammed bin Salman, yang populer dengan sebutan Pangeran MBS, mengatakan dia tidak peduli dengan tuduhan sportswashing terhadap kerajaannya. Dia menegaskan akan terus mendanai olahraga jika itu menambah produk domestik bruto (PDB) negara tersebut.
Tuduhan sportswashing ditujukan pada negara-negara yang dianggap menggunakan olahraga untuk meningkatkan citra buruk mereka di luar negeri.
“Jika sportswashing akan meningkatkan PDB saya sebesar 1 persen, maka kami akan terus melakukannya,” kata Pangeran MBS kepada Fox News, Jumat, 22 September 2023.
Arab Saudi telah melakukan investasi besar-besaran di bidang sepak bola, golf, Formula Satu, tinju, dan tenis dalam beberapa tahun terakhir melalui Dana Investasi Publik (PIF), yang diketuai oleh Pangeran MBS, penguasa de facto kerajaan tersebut sejak 2015.
Kritikus menuduh negara tersebut menggunakan dana kekayaan kedaulatannya untuk terlibat dalam sportswashing menghadapi kritik keras terhadap catatan hak asasi manusia Arab Saudi.
Arab Saudi membantah tuduhan pelanggaran hak asasi manusia dan mengatakan pihaknya melindungi keamanan nasional melalui undang-undangnya.
Ketika ditanya secara khusus tentang istilah sportswashing, sang putra mahkota berkata: "Saya tidak peduli. Saya memiliki pertumbuhan PDB sebesar 1 persen dari olahraga dan saya menargetkan 1,5 persen. Sebut saja apa pun yang Anda inginkan, kami akan mendapatkan 1,5 persen itu.”
PIF memiliki 80 persen saham di klub Liga Premier Newcastle United dan mendanai LIV Golf, yang merekrut pemain terkenal dari PGA Tour dan DP World Tour Eropa sebelum mengumumkan perjanjian untuk menggabungkan dan membentuk satu entitas komersial terpadu.
Mereka juga mengambil kepemilikan mayoritas di empat klub sepak bola top negara itu pada Juni lalu sebelum tim-tim di Liga Pro Saudi menghabiskan hampir US$ 1 miliar atau Rp 15,37 triliun di jendela transfer yang ditutup pada 7 September lalu.
Arab Saudi telah menjadi tuan rumah Grand Prix Formula Satu sejak 2021 dan juga menjadi tuan rumah perebutan gelar juara dunia tinju. Negara ini akan menggelar acara tenis profesional untuk pertama kalinya tahun ini.
REUTERS
Pilihan editor: Lionel Messi Ungkap Keinginannya Punya Anak Lagi dengan Antonella Roccuzzo