TEMPO.CO, Jakarta - Carlo Ancelotti mengatakan dia berharap Xabi Alonso dapat melatih Real Madrid suatu hari nanti. Pelatih Bayer Leverkusen itu dikaitkan dengan posisi tersebut menyusul kekalahan Real Madrid dari Atletico Madrid 1-3 dalam derby pada Senin dini hari, 25 September 2023.
Alonso, 41 tahun, yang bermain dua kali untuk Ancelotti, termasuk di akhir masa lima tahunnya sebagai pemain Madrid antara 2009 dan 2014, telah membawa Leverkusen ke posisi kedua di Bundesliga musim ini, memiliki poin yang sama dengan pemimpin liga Bayern Munchen.
ESPN melaporkan pada Mei lalu bahwa Alonso adalah kandidat utama untuk mengambil alih posisi Ancelotti, yang kontraknya di Santiago Bernabeu akan berakhir pada Juni 2024.
“Saya memiliki Xabi Alonso sebagai pemain,” kata Ancelotti dalam konferensi pers pada Selasa, 26 September 2023, menjelang pertandingan Liga Spanyol melawan Las Palmas pada Kamis dini hari, 28 September. “Dia punya pengetahuan sepak bola tingkat tinggi. Dia melakukannya dengan sangat baik bersama Bayer Leverkusen. Dia punya kemampuan membaca (permainan), dia punya kapasitas itu.”
“Saya pikir suatu hari nanti—untuk Raul (Gonzalez), untuk (Alvaro) Arbeloa, untuk Xabi Alonso—keinginan terbesar mereka adalah melatih Real Madrid dan saya menginginkan itu untuk mereka karena saya mengenal mereka semua, saya mencintai mereka semua. Mari kita berharap suatu hari nanti mereka bisa menjadi pelatih Real Madrid.”
Alonso pernah menjadi pemain beberapa manajer top sepak bola modern seperti Rafa Benitez, Jose Mourinho, Ancelotti, dan Pep Guardiola sebagai gelandang di Liverpool, Real Madrid, dan Bayern Munchen, sebelum memulai karier kepelatihannya di akademi Madrid.
Dia menghabiskan tiga musim menangani tim cadangan klub masa kecilnya Real Sociedad sebelum mengambil alih Leverkusen pada Oktober 2022, membawa mereka dari pertarungan degradasi ke kualifikasi Liga Europa.