TEMPO.CO, Jakarta - Ramadhan Sananta bermain penuh saat timnas U-24 Indonesia kalah dari Uzbekistan pada pertandingan babak 16 besar Asian Games 2023, Kamis, 28 September 2023. Laga yang berlangsung di Shangcheng Sports Centre Stadium, Hangzhou, China ini berakhir dengan skor 0-2 setelah melewati babak tambahan.
Penyerang berusia 20 tahun itu menjadi salah satu pemain yang tampil cukup apik di tengah dominasi Uzbekistan sepanjang pertandingan. Bahkan, dia sempat berhasil mencetak gol penyama kedudukan di babak tambahan. Namun, golnya dianulir karena wasit menganggap pemain Persis Solo tersebut sudah berada di posisi offside.
Pelatih Indra Sjafri mengapresiasi permainan Sananta yang baru bergabung dengan tim dua hari sebelum pertandingan. Ia baru tiba di China pada Selasa, 26 September 2023 setelah melewatkan pertandingan melawan Kirgistan, China Taipei, dan Korea Utara.
Ia mengatakan sepak bola merupakan permainan tim sehingga tak bisa hanya mengandalkan satu pemain. "Permainan Sananta bagus. Kami semua sangat terbantu dan kami mengapresiasi kehadiran Sananta di China," ujar Indra dalam sesi jumpa pers usai laga, Kamis, 28 September.
"Tetapi, permainan sepak bola itu permainan kolektif yang dimainkan 11 orang. Sepak bola itu main tim, jadi tidak cukup hanya (mengandalkan) Sananta," kata dia menambahkan.
Sananta baru bergabung dengan timnas U-24 Indonesia karena tak dilepas klubnya, Persis Solo ke Asian Games 2023. Namun, setelah mempertimbangkan kebutuhan tim nasional, manajemen Laskar Sambernyawa pun bersedia melepasnya ke China dan bergabung dengan Rizky Ridho dan kawan-kawan.
Hadirnya Sananta dalam laga melawan Uzbekistan sedikit memberikan warna di lini serang Indonesia. Beberapa kali dia mampu menguasai bola dan membuka ruang bagi rekan-rekannya. Namun, dukungan dari lini kedua kerap terlambat sehingga aliran bola terhambat. Peraih medali emas SEA Games 2023 itu pun menciptakan tiga peluang emas yang salah satunya berbuah gol, meski akhirnya dianulir.
Meski gagal melaju ke perempat final, Indra Sjafri tetap mengapresiasi kerja keras anak asuhnya, sekaligus meminta maaf kepada masyarakat Indonesia atas hasil minor yang diraih. "Mohon maaf kepada semua masyarakat Indonesia, kami sebenarnya sudah bertekad untuk bisa memberikan lebih dari pencapaian Asian Games yang lalu. Anak-anak sudah berjuang maksimal, tetapi kami tidak bisa melakukan itu."
Pilihan Editor: Indra Sjafri Ungkap 2 Penyebab Kekalahan Timnas U-24 Indonesia dari Uzbekistan di Asian Games 2023