TEMPO.CO, Jakarta - Pemain pengganti Sergi Roberto mencetak gol di penghujung pertandingan untuk menyelamatkan Barcelona dari kekalahan. Gol itu membuat pertandingan melawan Granada berakhir imbang 2-2 pada hari Minggu, 8 Oktober 2023.
Penyerang Granada Bryan Zaragoza mencetak dua gol pada babak pertama untuk memberi tuan rumah keunggulan dua gol. Namun, Lamine Yamal berhasil mencetak gol dari jarak dekat untuk membawa Barca memperkecil ketertinggalan.Gol ini membuat Yamal menjadi pencetak gol termuda LaLiga dalam usia 16 tahun 87 hari.
Roberto menyelamatkan satu poin Barcelona setelah mencetak gol pada menit ke-86. Barcelona kini berada di urutan ketiga dengan 21 poin setelah sembilan pertandingan. La Braugana tertinggal satu poin dari Girona dan terpaut tiga poin dari pemimpin klasemen Real Madrid. Atletico Madrid berada di urutan keempat dengan 19 poin dengan satu pertandingan yang belum dimainkan.
Yamal memecahkan rekor Liga yang dipegang oleh pemain Malaga Fabrice Olinga, yang mencetak gol melawan Celta Vigo pada tahun 2012. Saat itu, Olinga mencetak gol dalam usia 16 tahun 98 hari.
Pada bulan Agustus, Yamal mencetak rekor sebagai debutan termuda Barca dalam pertandingan resmi dan kemudian menjadi pencetak gol termuda timnas Spanyol pada usia 16 tahun 57 hari. Gol itu tercipta ketika ia melakukan debutnya saat bertandang ke Georgia dalam kualifikasi Euro 2024 pada bulan September lalu.
Gol-gol dari Yamal dan Roberto menyelamatkan satu poin bagi Barca yang kesulitan pada babak pertama. Barcelona tampil mendominasi pada akhir pertandingan, tetapi kiper Granada Andre Ferreira berhasil melakukan serangkaian penyelamatan.
Para pemain dan manajer Barcelona Xavi Hernandez kecewa dengan hasil imbang tersebut. Mereka mengeluhkan keputusan wasit yang menganulir gol Joao Felix di waktu tambahan karena dianggap offside. Barcelona menilai keputusan tersebut kontroversial.
“Saya pikir kami pantas mendapatkan lebih, namun kami harus membayar kesalahan kami. Jelas kami tidak bisa tampil di pertandingan seperti itu. Kami bermain sabar dan kami mendominasi. Mungkin ini pertandingan di mana kami paling banyak menguasai bola dan kami punya banyak peluang.” kata Xavi kepada DAZN dikutip dari Reuters.
"Sayangnya kami harus bangkit dari ketertinggalan 2-0 setelah dua serangan balik. Perasaan saya secara keseluruhan bagus, namun kami kehilangan dua poin," ujar Xavi menambahkan.
Pilihan Editor: Brighton vs Liverpool Imbang, Virgil van Dijk Soroti Keputusan Wasit atas Pelanggaran Pascal Gross