TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Indonesia (PSSI) Erick Thohir mengatakan pihaknya terus mematangkan kesiapan penggunaan Video Assistant Refree (VAR). Dengan serangkaian pelatihan, ia menargetkan video asisten wasit tersebut dapat digunakan pada Liga 1 pada Februari mendatang.
“Pelatihan VAR telah berlangsung pada fase pertama. Nah, untuk Piala Dunia U-17 kita ambil lagi untuk training lagi fase kedua," kata Erick dalam keterangan resmi diterima di Jakarta, Selasa, 10 Oktober 2023.
Erick mengatakan pelatihan VAR terus berlanjut pada fase ketiga pada Desember mendatang. Ia juga memastikan bahwa merek dan sistem VAR untuk Piala Dunia U-17 juga sama dengan merek dan sistem VAR yang rencananya digunakan untuk Liga 1.
"Di Desember, pelatihan fase ketiga, ini sudah bisa kita dorong untuk kita tuntaskan dan ketika Februari nanti VAR benar-benar ada," ucap Erick.
Erick mengatakan penggunaan VAR merupakan terobosan dalam mewujudkan sepak bola Indonesia yang lebih profesional dan bersih. Penempatan VAR nantinya, kata dia, akan disampaikan PT Liga Indonesia Baru untuk laga Liga 1 secara lebih detail.
"Dengan ini kami harapkan bisa menekan kesalahan individu untuk para wasit, tetapi kalau ada 'permainan', pengaturan skor, atau sepak bola negatif, ya tetap kita tangkap. Polisi punya komitmen penjarakan, saya punya komitmen hukum seumur hidup," ucap menteri Badan Usaha Milik Negara tersebut.
Erick mengatakan PSSI melalui komite wasit sudah berdiskusi dengan Komisi Disiplin dan PT Liga Indonesia Baru untuk mengatur regulasi untuk mengatur hukuman pada wasit yang terlibat dalam pengaturan skor. "Itu lah yang kita harus dorong agar sepak bola ini terus bisa terjadi peningkatan, tidak hanya industri olahraganya tapi juga prestasinya juga, karena ini berkaitan," kata dia.
Para peserta program pelatihan Video Assistant Refree (VAR) yang diselenggarakan PSSI di Jakarta menyimak penjelasan yang diberikan pemateri, pada Selasa (18/7/2023). (ANTARA/HO/PSSI)
Pilihan Editor: 4 Fakta Timnas Indonesia Jelang Hadapi Brunei Darussalam di Kualifikasi Piala Dunia 2026