TEMPO.CO, Jakarta - Sistem Video Assistent Referee (VAR) yang digunakan di ajang Piala Dunia U-17 2023 atau FIFA World Cup U-17 bakal sama dengan yang akan digunakan di BRI Liga 1 putaran kedua mendatang.
Hal tersebut disampaikan oleh Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) Erick Thohir dalam konferensi pers yang berlangsung di media center Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta, Selasa.
"Jadi begini bahwa penggunaan VAR di ajang Piala Dunia U-17 itu (nantinya) sama dengan sistem yang akan kami pakai di Liga 1, jadi sama sistemnya," kata Erick Thohir.
Saat ini PSSI tengah mendorong pelatihan wasit VAR yang telah mencapai fase pertama. Rencananya VAR akan digunakan di BRI Liga 1 pada putaran kedua mulai bulan Februari mendatang.
"Jadi memang fase pertama pelatihan (wasit VAR) sudah dilakukan, fase kedua saat bersamaan dengan ajang Piala Dunia U-17, mereka juga akan ikut serta (melihat sistem VAR di Piala Dunia U-17) karena ini merupakan pelatihan terbagus. Baru nanti pelatihan fase ketiga akan berlangsung di bulan Desember," kata Erick.
Erick menegaskan dengan penggunaan VAR di BRI Liga 1 yang dipastikan akan berjalan mulai Februari mendatang merupakan terobosan dalam mewujudkan sepak bola Indonesia yang lebih profesional dan bersih.
Dengan adanya VAR nantinya di kompetisi diharapkan mampu untuk meminimalisir kesalahan-kesalahan yang dilakukan oleh wasit saat bertugas di atas lapangan.
Selain itu penggunaan VAR di BRI Liga 1, juga merupakan langkah transformasi sepak bola Indonesia yang direkomendasikan oleh FIFA.
Terus Gelar Pelatihan
Erick Thohir mengatakan, PSSI terus mematangkan kesiapan penggunaan VAR dengan pelatihan. “Pelatihan VAR telah berlangsung pada fase pertama. Nah untuk Piala Dunia U-17 kita ambil lagi untuk training lagi fase kedua," kata dia.
Erick mengatakan pelatihan VAR terus berlanjut pada fase ketiga pada Desember mendatang. Erick yang namanya santer disebut sebagai cawapres terkuat itu menyampaikan merek dan sistem VAR untuk Piala Dunia U-17 juga sama dengan merek dan sistem VAR yang rencananya digunakan untuk Liga 1 pada Februari mendatang.
"InsyaAllah di Desember, pelatihan fase ketiga, ini sudah bisa kita dorong untuk kita tuntaskan dan ketika Februari nanti VAR benar-benar ada," ucap Erick.
Erick mengatakan penggunaan VAR merupakan terobosan dalam mewujudkan sepak bola Indonesia yang lebih profesional dan bersih. Erick mengatakan penempatan VAR nantinya akan disampaikan PT Liga Indonesia Baru untuk laga Liga 1.
"Dengan ini kita harapkan bisa menekan kesalahan individu untuk para wasit, tetapi kalau ada 'permainan', pengaturan skor, atau sepak bola negatif, ya tetap kita tangkap. Polisi punya komitmen penjarakan, saya punya komitmen hukum seumur hidup," ucap Erick.
Erick mengatakan PSSI melalui komite wasit sudah berdiskusi dengan komdis dan PT Liga untuk menghukum oknum wasit.
"Itu lah yang kita harus dorong agar sepak bola ini terus bisa terjadi peningkatan, tidak hanya industri olahraganya tapi juga prestasinya juga, karena ini berkaitan," kata Erick.
Pilihan Editor: Erick Thohir Bilang FIFA Puas dengan Persiapan Piala Dunia U-17 2023 di Indinesia