TEMPO.CO, Jakarta - Pemain sayap Real Madrid Brahim Diaz telah memilih bermain untuk timnas Maroko. Dia tidak menjadi prioritas Federasi Sepak Bola Spanyol. Dia belum pernah tampil penuh di level internasional di kompetisi resmi dan pelatih Luis de la Fuente memiliki beberapa opsi di posisi itu.
AS melaporkan pada Rabu, 11 Oktober 2023, bahwa Maroko telah berusaha meyakinkan pemain kelahiran Malaga, Spanyol, itu bermain untuk mereka selama beberapa waktu dan sekarang dia telah menerima proposal untuk bermain bagi Singa Atlas.
Sumber AS yang dekat dengan Federasi Sepak Bola Maroko menyebutkan bahwa perubahan kewarganegaraan olahraga pemain Real Madrid itu sedang diselesaikan dan bergantung pada beberapa detail administratif kecil.
Ini juga berarti bahwa Federasi Maroko telah secara efektif ‘merespons’ keputusan Lamine Yamal bermain untuk Spanyol daripada Maroko. Maroko berharap dapat mengandalkan Brahim untuk Piala Afrika tahun depan.
Brahim, yang lahir dari ibu Spanyol dan ayah Maroko, adalah pemain kunci di bawah De la Fuente untuk Spanyol di level kelompok umur. Pelatih yang kini menangani tim senior itu memberinya debut bersama tim U-19 ketika dia baru berusia 17 tahun dan dia menjadi pemain reguler di tim U-21, dengan total tampil delapan kali.
Pada Juni 2021, ketika Sergio Busquets dinyatakan positif Covid-19, De la Fuente memberikan Brahim debut seniornya dalam pertandingan persahabatan melawan Lithuania di Butarque. Brahim bermain penuh 90 menit dan mencetak gol kedua Spanyol dalam kemenangan 4-0.
Namun dia tidak pernah dipanggil timnas lagi. Federasi Spanyol menyadari kemungkinan Brahim Diaz akan memilih bermain untuk timnas Maroko, tetapi hal itu tidak mengubah sikap mereka terhadapnya.
AS
Pilihan editor: Berlatih Penuh dengan Skuad Argentina, Lionel Messi Berpeluang Main di Kualifikasi Piala Dunia 2026