Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Dukung Perjuangan Palestina, Bek Bayern Munchen Noussair Mazraoui Terancam Diusir dari Jerman

Editor

Sapto Yunus

image-gnews
Pemain Bayern Munich, Noussair Mazraoui dihadang oleh pemain Inter Milan, Robin Gosens dalam Penyisihan grup C Liga Champions di Allianz Arena, Munich, Jerman, 1 November 2022. REUTERS/Andreas Gebert
Pemain Bayern Munich, Noussair Mazraoui dihadang oleh pemain Inter Milan, Robin Gosens dalam Penyisihan grup C Liga Champions di Allianz Arena, Munich, Jerman, 1 November 2022. REUTERS/Andreas Gebert
Iklan

TEMPO.CO, JakartaSejumlah pemain sepak bola dunia secara terbuka menyatakan dukungannya kepada rakyat Palestina yang menjadi korban serangan Israel di Jalur Gaza. Ada banyak pemain yang memposisikan diri dengan cara yang sangat spesifik melalui jejaring sosialnya terkait konflik Israel-Palestina. Tak jarang yang memantik kontroversi dan terkadang tanggapan dari rekan-rekan lain bahkan institusi politik.

Salah satu contohnya adalah Noussair Mazraoui. Pemain Bayern Munchen itu mengunggah di Instagram pesan dukungan dan keinginan untuk "kemenangan Palestina" di samping bendera Palestina. Sebuah pesan yang akhirnya memicu serangkaian tanggapan yang sangat kuat.

Anggota parlemen Johannes Steiniger meminta Bayern mengesampingkan pemain tersebut, mengacu pada masa lalu tim Jerman dan salah satu presiden dua periodenya, Landauer, yang merupakan seorang Yahudi.

“Klub Kurt Landauer, yang oleh Nazi disebut sebagai klub Yahudi, tidak bisa mengabaikan hal ini. Selain itu, negara harus menggunakan tanggung jawab yang dimilikinya untuk mengusirnya dari Jerman,” tulis anggota parlemen tersebut di media sosialnya seperti dikutip MARCA pada Senin, 16 Oktober 2023.

Dalam salah satu beritanya, surat kabar Jerman, Bild, menuduh Mazraoui sebagai "pendukung terorisme". Menghadapi situasi ini, pemain timnas Maroko itu terpaksa mengklarifikasi pesannya di platform perpesanan X—sebelumnya dikenal sebagai Twitter—dengan unggahan lain.

"Pertama-tama, saya ingin mengatakan sungguh mengecewakan harus menjelaskan apa yang saya perjuangkan. Ada situasi di mana ribuan orang tak bersalah terbunuh. Posisi saya adalah saya akan bekerja demi perdamaian dan keadilan dunia. Itu artinya saya akan selalu menentang segala jenis terorisme, kebencian dan kekerasan. Dan itu adalah sesuatu yang akan selalu saya dukung," tulis Mazraoui.

Rekan setimnya, Daniel Peretz, mengambil sikap di media sosialnya dengan pesan sebaliknya. Penjaga gawang Israel itu, di Instagram, mengutuk serangan Hamas ke Israel. “Ini hanya sebagian kecil dari kekejaman dan keburukan yang dilakukan Hamas,” kata dia.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Recep Tayyip Erdogan Menilai Amerika Serikat dan Eropa Masih Kurang Tegas terhadap Israel

1 jam lalu

Perdana Menteri Turki Recep Tayyip Erdogan, melambaikan tangannya kearah penonton usai bermain pada pertandingan eksebisi di Stadion Basaksehir, Istanbul (27/7). OZAN KOSE/AFP/Getty Images
Recep Tayyip Erdogan Menilai Amerika Serikat dan Eropa Masih Kurang Tegas terhadap Israel

Presiden Turkiye Recep Tayyip Erdogan mengkritik respons Amerika Serikat dan Eropa masih kurang tegas terhadap Israel.


UEA Murka Namanya Dicatut Netanyahu untuk Kelola Gaza

6 jam lalu

Seorang gadis pengungsi Palestina menggendong seorang anak saat dia berjalan di tenda kamp pada hari hujan, di tengah konflik antara Israel dan Hamas, di Rafah, di selatan Jalur Gaza 6 Mei 2024. Pihak Palestina juga mengatakan bahwa lebih dari 17 ribu anak Palestina kini hidup tanpa orang tua akibat serangan Israel. REUTERS/Mohammed Salem
UEA Murka Namanya Dicatut Netanyahu untuk Kelola Gaza

Israel menyebut nama UEA untuk mengelola Gaza setelah perang selesai dengan Hamas.


Top 3 Dunia: Israel Ingin Kosongkan Rafah, Tawon Serang Tentara IDF

8 jam lalu

Warga Palestina melakukan perjalanan dengan kereta yang ditarik hewan saat mereka melarikan diri dari Rafah setelah pasukan Israel melancarkan operasi darat dan udara di bagian timur kota Gaza selatan, di tengah konflik antara Israel dan Hamas, di Rafah, di Jalur Gaza selatan, 9 Mei 2024. REUTERS/Mohammed Salem
Top 3 Dunia: Israel Ingin Kosongkan Rafah, Tawon Serang Tentara IDF

Top 3 dunia adalah Israel meminta warga Palestina kosongkan Rafah, ratusan tawon menyerang tentara Israel hingga Biden desak Hamas bebaskan sandera.


5 Fakta Majelis Umum PBB Dukung Keanggotaan Penuh Negara Palestina

19 jam lalu

Sebuah layar memperlihatkan hasil pemungutan suara selama pemungutan suara Majelis Umum PBB mengenai rancangan resolusi yang mengakui Palestina memenuhi syarat untuk menjadi anggota penuh PBB, di New York City, AS, 10 Mei 2024. REUTERS/Eduardo Munoz
5 Fakta Majelis Umum PBB Dukung Keanggotaan Penuh Negara Palestina

Ada 143 anggota PBB menyatakan dukungan resolusi yang menyerukan Palestina memenuhi syarat menjadi anggota penuh PBB ke-194 sebagai negara Palestina.


Brigade Al Qassam Klaim Selamatkan Sandera Israel yang Mencoba Bunuh Diri

19 jam lalu

Orang-orang yang mengenakan kostum menandai hari raya Yahudi Purim, sebuah perayaan keselamatan umat Yahudi dari genosida di Persia kuno, berjalan melewati plakat bergambar sandera yang diculik dalam serangan mematikan 7 Oktober terhadap Israel oleh kelompok Islam Palestina Hamas dari Gaza, di Tel  Aviv, Israel, 24 Maret 2024. REUTERS/Carlos Garcia Rawlins
Brigade Al Qassam Klaim Selamatkan Sandera Israel yang Mencoba Bunuh Diri

Brigade Al Qassam menyatakan seorang sandera Israel berniat bunuh diri karena depresi.


Israel Bersiap Serang Rafah Lagi, Warga Palestina Diperintahkan Mengungsi Besar-besaran

1 hari lalu

Warga Palestina bepergian dengan kendaraan saat mereka melarikan diri dari Rafah setelah pasukan Israel melancarkan operasi darat dan udara di bagian timur kota Gaza selatan, di tengah konflik antara Israel dan Hamas, di Rafah, di Jalur Gaza selatan, 8 Mei 2024. REUTERS/Hatem Khaled
Israel Bersiap Serang Rafah Lagi, Warga Palestina Diperintahkan Mengungsi Besar-besaran

Israel menyiapkan serangan besar-besaran di Rafah, perintahkan warga Palestina mengungsi.


Ratusan Tawon Serang Tentara Israel di Gaza Selatan, 12 Orang Masuk RS

1 hari lalu

Ilustrasi tawon. AP/Frank Augstein
Ratusan Tawon Serang Tentara Israel di Gaza Selatan, 12 Orang Masuk RS

Tentara Israel diserang ratusan tawon saat melintasi Gaza Selatan. Satu tentara dirawat di ICU.


Daftar 9 Negara yang Menolak Palestina Jadi Anggota PBB, Ada Tetangga Indonesia

1 hari lalu

Para delegasi bereaksi terhadap hasil pemungutan suara selama pemungutan suara Majelis Umum PBB mengenai rancangan resolusi yang mengakui Palestina memenuhi syarat untuk menjadi anggota penuh PBB, di New York City, AS, 10 Mei 2024. REUTERS/Eduardo Munoz
Daftar 9 Negara yang Menolak Palestina Jadi Anggota PBB, Ada Tetangga Indonesia

Sebanyak 143 negara mendukung Palestina menjadi anggota penuh PBB, 9 negara menolak dan 25 negara abstain.


Biden: Gencatan Senjata Israel Hamas Bisa Terjadi Besok Bila Seluruh Sandera Dibebaskan

1 hari lalu

Presiden AS Joe Biden saat kunjungannya di Chavis Community Center di Raleigh, North Carolina, AS, 26 Maret 2024. REUTERS/Elizabeth Frant
Biden: Gencatan Senjata Israel Hamas Bisa Terjadi Besok Bila Seluruh Sandera Dibebaskan

Joe Biden mengatakan gencatan senjata bisa terjadi secepatnya jika seluruh sandera Israel dibebaskan oleh Hamas.


Media Israel: Pemimpin Hamas Yahya Sinwar Mungkin Ada di Terowongan Khan Younis

1 hari lalu

Duta Besar Israel untuk PBB Gilad Erdan memegang foto pemimpin kelompok Islam Palestina Hamas di Gaza Yahya Sinwar, saat ia berbicara kepada para delegasi di Majelis Umum PBB sebelum memberikan suara pada rancangan resolusi yang akan mengakui Palestina memenuhi syarat untuk menjadi anggota penuh. Anggota PBB, di New York City, AS 10 Mei 2024. REUTERS/Eduardo Munoz
Media Israel: Pemimpin Hamas Yahya Sinwar Mungkin Ada di Terowongan Khan Younis

Yahya Sinwar, pemimpin Hamas di Jalur Gaza, mungkin masih berada di dalam terowongan bawah tanah Kota Khan Younis