Namun pada Rabu, ia menulis: "Saya tidak mempunyai tanggung jawab khusus kepada negara mana pun. Saya tidak yakin orang atau negara mana pun tidak dapat dipertanyakan dan dipertanggungjawabkan, juga tidak kebal terhadap hukum internasional.”
“Tidak ada pembenaran apa pun atas pembunuhan lebih dari 3.500 anak-anak di Gaza dalam tiga pekan terakhir. Saya dan kita sebagai masyarakat dunia tidak bisa tinggal diam. Kita harus menyerukan diakhirinya pembunuhan di Gaza sekarang.”
Israel menyatakan serangan Hamas di Israel selatan pada 7 Oktober yang memicu permusuhan menewaskan sekitar 300 tentara dan 1.100 warga sipil.
Adapun Kementerian Kesehatan Gaza mengatakan setidaknya 8.796 warga Palestina, termasuk 3.648 anak-anak, telah tewas dalam serangan balasan Israel di Gaza sejak saat itu.
Mainz mengatakan di media sosial pada Rabu bahwa mereka telah membaca pernyataan terbaru El Ghazi sehubungan dengan klub, yang membuat klub terkejut dan tidak dapat memahaminya.
“Klub akan memeriksa masalah ini secara hukum dan kemudian mengevaluasinya. Pemain tersebut mendaftar sakit pada Senin dan saat ini tidak menjadi bagian dari aktivitas latihan.”
REUTERS
Pilihan editor: Inter Miami Batal Tur ke Cina, Gerardo Martino Siapkan Rencana B untuk Lionel Messi Cs