TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Ketua Umum PSSI, Zainudin Amali, menanggapi komentar soal rumput Jakarta International Stadium (JIS) yang dipakai untuk Piala Dunia U-17 2023 jelek di media sosial. Perbincangan mengenai hal itu terjadi setelah dua pertandingan penyisihan grup digelar di sana.
Inggris menang telak atas Kaledonia 10-0, berikutnya Iran taklukkan Brasil 3-2, menjadi dua pertandingan penyisihan grup C yang digelar di JIS pada Sabtu, 11 November 2023.
Kedua pertandingan itu berlangsung lancar. Namun, komentar rumput JIS jelek muncul di media sosial dengan mengandalkan visual di siaran langsung di televisi. Padahal, kenyataannya tidka ada keluhan dari tim-tim dari grup C.
Zainudin heran dengan munculnya komentar yang mempermasalahkan rumput JIS. Apalagi, FIFA selaku pemegang otoritas sepak bola tertinggi dunia sudah memberikan persetujuannya. Artinya, JIS telah memenuhi standar dunia.
“Kita tahu sudah ada pertandingan di JIS, dan tidak ada masalah. Tidak ada komplain dari pemain maupun pelatih," kata Zainudin dikutip dari rilis yang dibagikan tim media PSSI, Minggu, 12 November 2023.
Terkait penjadwalan, mantan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) itu menambahkan, yang menentukan adalah FIFA, termasuk ada dua grup di situ. "Keputusan dari FIFA, kondisinya aman dan bisa digunakan,” ujarnya.
JIS terpilih menjadi tuan rumah untuk pertandingan dua grup di babak penyisihan yakni grup C dan E. Untuk grup E berisi Prancis, Burkina Faso, Korea Selatan, dan Amerika Serikat, yang bertanding hari Minggu ini.
Total ada 12 pertandingan yang dimainkan di JIS. Empat pertandingan lainnya adalah dua laga babak 16 besar dan dua lagi partai perempat final.
Hal itu bisa menjadi bukti bahwa FIFA memercayai JIS memang layak untuk menggelar pertandingan level dunia. Itu pun sudah melalui renovasi rumput demi bisa menjadi tuan rumah Piala Dunia U-17 2023.
"FIFA menyatakan kondisinya aman. Jadi tidak perlu diperdebatkan," ujarnya.
Pilihan Editor: Jelang Laga Timnas U-17 Indonesia vs Panama di Piala Dunia U-17 2023, Ini Kata Riski Afrisal