TEMPO.CO, Jakarta - Masyarakat Argentina membuktikan kecintaannya terhadap sepak bola di Piala Dunia U-17 2023. Mereka rela menempuh perjalanan 15.636 kilometer selama satu sampai dua hari ke Indonesia hanya untuk menyaksikan tim muda La Albiceleste bertanding.
Bagi sebagian orang, turnamen kelompok umur tidak terlalu menarik perhatian. Ajang ini dijadikan sebagai wadah para pemain muda berkembang agar dapat menjadi bintang di masa depan. Namun tidak dengan sejumlah warga Argentina yang menganggap pertandingannya tetap penting untuk disaksikan langsung.
Momen fanatisme suporter Argentina yang termasuk keluarga pemain, seperti Agustin Ruberto, Claudio Echeverri, dan Thiago Laplace, terekam dalam babak semifinal Piala Dunia U-17 2023 di Stadion Manahan, Solo, Jawa Tengah, Selasa, 28 November. Kedatangan mereka saat memasuki gerbang stadion cukup menarik perhatian. Mereka hadir berkelompok lengkap dengan atribut timnas Argentina. Mulai orang tua, pemuda, remaja, hingga anak-anak bersatu mendukung La Albiceleste bertanding.
Saat peluit tanda laga mulai dibunyikan, mereka mulai berteriak dan menyanyikan berbagai lagu dukungan untuk Argentina. Mereka menjadi kelompok paling "berisik" di stadion. Tak jarang beberapa penonton melontarkan komentar dengan bahasa Spanyol, mengoreksi penampilan pemain yang dianggap belum maksimal.
Gol cepat Jerman sempat membuat mereka terdiam beberapa saat sebelum akhirnya dua gol Agustin Ruberto kembali menghidupkan para suporter di akhir babak pertama. Saat turun minum, beberapa suporter pergi ke area merokok di stadion. Mereka tak henti-hentinya membicarakan kemenangan sementara Argentina. Salah seorang suporter bahkan mengejek penonton lain yang mengenakan jersey timnas Jerman. Tampak raut wajah bahagia terpancar dari suporter tersebut, seakan tim kesayangannya sudah dipastikan menang.