Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Duel Jerman vs Prancis di Final Piala Dunia U-17 2023, Adu Ambisi Christian Wueck vs Jean-Luc Vannuchi

image-gnews
Tim pelatih bersama pesepak bola Timnas Prancis U-17 bersiap menjalani latihan jelang pertandingan babak final Piala Dunia U-17 2023 di Stadion Sriwedari, Surakarta, Jawa Tengah, Kamis, 30 November 2023. Timnas Prancis U-17 akan berhadapan denga  Timnas Jerman U-17 pada babak final Piala Dunia U-17 2023. Rencananya pertandingan tersebut akan digelar pada 2 Desember mendatang di Stadion Manahan Solo. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Tim pelatih bersama pesepak bola Timnas Prancis U-17 bersiap menjalani latihan jelang pertandingan babak final Piala Dunia U-17 2023 di Stadion Sriwedari, Surakarta, Jawa Tengah, Kamis, 30 November 2023. Timnas Prancis U-17 akan berhadapan denga Timnas Jerman U-17 pada babak final Piala Dunia U-17 2023. Rencananya pertandingan tersebut akan digelar pada 2 Desember mendatang di Stadion Manahan Solo. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Pelatih Timnas Jerman U-17 Christian Wueck siap memenangkan trofi Piala Dunia U-17 2023 pada pertandingan final saat timnya melawan Prancis di Stadion Manahan, Solo, Sabtu,  2 Desember 2023, pukul 19.00 WIB. Jerman akan menorehkan sejarah sebagai tim pertama yang memenangkan Euro U-17 dan Piala Dunia U-17 di tahun yang sama.

“Tentu saja kami ingin memenangkan turnamen ini agar bisa tercatat dalam sejarah. Itu yang bakal menjadi ambisi kami. Kami tahu kami bisa melakukannya. Sekarang kami harus menantikan apa saja yang akan terjadi,” ucap Wueck dalam jumpa pers sebelum pertandingan, Jumat, 1 Desember 2023.

Wueck menyebut bahwa partai final Piala Dunia U-17 2023 ini memiliki keunikannya tersendiri. Selain karena kedua tim sama-sama berasal dari Eropa, Jerman dan Prancis sebelumnya pernah berjumpa pada final Euro U-17 2023 di Hungaria pada Juni lalu.

Saat itu, melalui drama adu penalti, timnya keluar sebagai pemenang dengan skor 5-4 setelah bermain imbang kacamata pada waktu normal. “Ini menjadi pengalaman yang sangat menarik bagi kami. Sebab, kami bisa bermain kembali melawan Prancis setelah menghadapi mereka dalam beberapa bulan sebelumnya,” kata Wueck.

“Selain itu, akan ada dua tim asal Eropa yang hadir di partai final Piala Dunia U-17 2023 di Indonesia. Hal ini memang tak diduga sebelumnya. Ini menjadi permainan tingkat tinggi di turnamen ini,” ujar dia.

Juru taktik berusia 50 tahun itu menyadari pertemuan kali ini bakal berlangsung lebih ketat. Apalagi, Prancis bakal memiliki semangat balas dendam tak ingin dipecundangi di laga final untuk kedua kalinya pada tahun ini.

Les Bleus juga merupakan tim dengan pertahanan terbaik sepanjang Piala Dunia U-17 2023 karena hanya kebobolan satu gol. “Kami sudah berhasil mencapai tahap terakhir di turnamen ini. Kami ingin memenangkan kejuaraan. Hal yang sama pasti juga diinginkan Prancis pada laga final ini. Kami berdua sudah pernah berjumpa di final, dan kini kembali berjumpa laga di final,” ujar dia.

Kiper Timnas Jerman U-17 saat menjalani latihan di Lapangan Kota Barat, Surakarta, Jawa Tengah, Kamis, 30 November 2023. Jelang pertandingan final Piala Dunia U-17 melawan Prancis, Latihan yang digelar Timnas Jerman U-17 hanya diikuti oleh dua kiper yakni Louis Babatz dan Max Schmitt. TEMPO / Hilman Fathurrahman W

Jean-Luc Vannuchi Punya Ambisi Sama

Pelatih Timnas Prancis U-17 Jean-Luc Vannuchi bertekad membawa pulang trofi Piala Dunia U-17 2023. Dengan catatan timnya yang baru kebobolan satu gol selama turnamen, ia cukup optimistis bisa mengalahkan Jerman.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

“Kami menghormati satu sama lain, kami sudah mengetahui kekuatan satu sama lain. Ini akan menjadi laga yang ketat karena kedua tim sudah tahu gaya permainan masing-masing. Kami akan berusaha untuk membawa trofi ini pulang ke negara kami,” kata Vannuchi.

“Saya pikir Jerman juga akan bermain dengan baik pada pertandingan nanti. Jerman memang tim yang sangat kuat. Namun, tim kami sudah bermain dengan baik di kejuaraan ini hingga bisa mencapai final,” ucap Vannuchi.

Tak ingin membebani anak-anak asuhnya, juru taktik berusia 53 tahun itu menegaskan, timnya hanya menganggap duel kali ini seperti laga yang sama seperti babak sebelumnya. Ia ingin anak-anak asuhnya dapat tampil lepas tanpa tekanan.

“Tentu saja ini sebuah tingkat terakhir bagi kedua tim di kejuaraan ini, tapi bukan berarti bahwa pertandingan ini lebih penting dari laga lain. Kami menganggap laga ini akan jadi pertandingan yang biasa saja,” ujar Vannuchi.

Pada kesempatan yang sama, Vannuchi juga memastikan bahwa telah mengantongi cara untuk mengatasi keunggulan Paris Brunner dan kawan-kawan. Ia pun berharap, instruksi yang telah diberikan bisa dieksekusi dengan baik oleh para pemain dan keluar sebagai pemenang.

“Kami selalu punya rencana dan tentu saja ini bergantung dengan lawan yang akan kami hadapi. Kami ada sesi khusus untuk menyerang dan bertahan. Kami sudah melakukannya dengan materi beberapa video,” ujar Vannichi.

“Kami tahu apa yang harus kami lakukan melawan Jerman. Kami akan menyelesaikannya hari ini. Kami akan memberikan ide dan pikiran kami kepada pemain. Hal inilah yang sudah berlangsung selama tiga tahun ini,” kata dia lagi.

Pilihan Editor: Studi FIFA: Piala Dunia U-17 Sangat Krusial untuk Pengembangan Pemain Muda

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Profil 4 Kiper Keturunan yang Dibidik Masuk Timnas Indonesia

5 hari lalu

Kiper FC Dallas Maarten Paes berduel dengan pemain Inter Miami Luis Suarez dalam pertandingan uji coba di Stadion Cotton Bowl, Dallas, 23 Januari 2024. Mandatory Credit: Kevin Jairaj-USA TODAY Sports
Profil 4 Kiper Keturunan yang Dibidik Masuk Timnas Indonesia

Siapa saja kiper keturunan yang dibidik jadi pemain Timnas Indonesia?


Timnas Jerman Perpanjang Kontrak Julian Nagelsmann hingga 2026, Berimplikasi ke Liverpool dan Bayern Munchen

8 hari lalu

Julian Nagelsmann.  REUTERS/Thilo Schmuelgen
Timnas Jerman Perpanjang Kontrak Julian Nagelsmann hingga 2026, Berimplikasi ke Liverpool dan Bayern Munchen

Timnas Jerman resmi memperpanjang kontrak pelatih Julian Nagelsmann sampai 2026. Ada dua implikasi penting.


Tercatat 500 Penampilan Bersama Borussia Dortmund, Ini Profil Mats Hummels

9 hari lalu

Pemain Borussia Dortmund, Mats Hummels. REUTERS/Thilo Schmuelgen
Tercatat 500 Penampilan Bersama Borussia Dortmund, Ini Profil Mats Hummels

Mats Hummels kini tercatat sebagai pemain kedua dengan penampilan terbanyak bersama Borussia Dortmund


Pimpin Timnas Prancis di Olimpiade 2024 Paris, Thiery Henry Targetkan Medali Emas

15 hari lalu

Thierry Henry. REUTERS
Pimpin Timnas Prancis di Olimpiade 2024 Paris, Thiery Henry Targetkan Medali Emas

Pelatih Timnas Prancis, Thiery Henry, menargetkan medali emas sepak bola Olimpiade 2024 Paris.


Jersey Timnas Jerman Dianggap Punya Nomor Punggung Mirip Simbol Nazi, Ini Respons Asosiasi Sepak Bola Negara Itu

26 hari lalu

Jersey Timnas Jerman yang dituding mirip simbol Nazi. (footyheadlines)
Jersey Timnas Jerman Dianggap Punya Nomor Punggung Mirip Simbol Nazi, Ini Respons Asosiasi Sepak Bola Negara Itu

Timnas Jerman tengah mendapat sorotan. Jersey baru mereka memiliki salah satu nomor punggung yang disebut-sebut menyerupai simbol Nazi.


Mengenal Mahamadou Diawara, Pesepak Bola Prancis yang Memilih Hengkang dari Timnas U-19

33 hari lalu

Mahamadou Diawara. (Instagram/@m_dwr8)
Mengenal Mahamadou Diawara, Pesepak Bola Prancis yang Memilih Hengkang dari Timnas U-19

Mahamadou Diawara meninggalkan timnas U-19 Prancis, karena ia tidak diperbolehkan berpuasa selama latihan


Dilarang Berpuasa Saat Latihan, Mahamadou Diawara Pilih Tinggalkan Timnas Prancis U-19

35 hari lalu

Mahamadou Diawara. (Instagram/@m_dwr8)
Dilarang Berpuasa Saat Latihan, Mahamadou Diawara Pilih Tinggalkan Timnas Prancis U-19

Mahamadou Diawara, bintang muda Prancis beragama islam, memilih meninggalkan Timnas U-19 karena tidak diperbolehkan menjalankan ibadah puasa.


Hasil Laga Persahabatan: Timnas Jerman Kalahakan Prancis 2-0, Florian Wirtz Cetak Gol Tercepat dalam Sejarah Tim Panser

35 hari lalu

Pemain Timnas Prancis Kylian Mbappe dan pemain Jerman Joshua Kimmich dalam laga persahabatan, 23 Maret 2024. REUTERS/Benoit Tessier
Hasil Laga Persahabatan: Timnas Jerman Kalahakan Prancis 2-0, Florian Wirtz Cetak Gol Tercepat dalam Sejarah Tim Panser

Timnas Jerman berhasil mengalahkan Prancis dengan skor 2-0 dalam laga persahabatan.


Timnas Jerman Beralih Sponsor dari Adidas ke Nike, Dikritik Menteri Ekonomi Kurang Patriotik

35 hari lalu

Timnas Jerman. REUTERS/Molly Darlington
Timnas Jerman Beralih Sponsor dari Adidas ke Nike, Dikritik Menteri Ekonomi Kurang Patriotik

Keputusan DFB untuk meninggalkan Adidas dan beralih menggunakan Nike untuk Timnas Jerman memicu kritik dari pemerintah setempat.


Prediksi Prancis vs Jerman dalam Laga Uji Coba Malam Ini: Jadwal, Kondisi Tim, H2H, Perkiraan Susunan pemain

36 hari lalu

Pemain Timnas Prancis, Dayot Upamecano melakukan selebrasi setelah mencetak gol ke gawang Timnas Belanda dalam Kualifikasi Piala Eropa 2024 di Stade de France, Saint-Denis, Prancis, 24 Maret 2023. REUTERS/Gonzalo Fuentes
Prediksi Prancis vs Jerman dalam Laga Uji Coba Malam Ini: Jadwal, Kondisi Tim, H2H, Perkiraan Susunan pemain

Pertandingan antara Prancis vs Jerman akan tersaji dalam pertandingan uji coba di Stadion Groupama, Minggu, 24 Maret 2024, pada pukul 03.00 WIB.