TEMPO.CO, Jakarta - Erik ten Hag mulai kehilangan kendali di ruang ganti Manchester United. Menurut laporan Kaveh Solhekol dari Sky Sports, para pemain mulai mempertanyakan gaya bermain dan perlakuannya terhadap Jadon Sancho.
Sejumlah pemain dilaporkan kecewa dengan Erik Ten Hag setelah Manchester United mengalami kekalahan 1-0 dari Newcastle United pada hari Sabtu lalu. Ini menjadi kekalahan ke-10 Manchester United musim ini di semua kompetisi.
Seorang sumber mengklaim bahwa Ten Hag telah kehilangan 50 persen kendali ruang ganti. Penolakannya untuk bertindak berdasarkan kekhawatiran yang disuarakan oleh para pemain United dan terus diasingkannya Sancho disebut-sebut sebagai salah satu faktornya.
"Kita harus memperjelas bahwa sangat mudah untuk menyalahkan sebuah klub ketika mereka sedang terpuruk. Sangat mudah untuk menendang Erik Ten Hag ketika dia sedang terpuruk. Sangat mudah untuk mengatakan bahwa dia kehilangan kendali ruang ganti dan bahwa para pemain tidak bermain untuknya," kata Solhekol.
"Informasi saya, beberapa pemain bingung dengan apa yang terjadi. Dia kehilangan sejumlah elemen ruang ganti. Salah satu sumber memberi tahu saya bahwa dia kehilangan sekitar 50 persen ruang ganti."
“Cukup banyak pemain yang tidak puas dengan gaya permainannya, mereka juga merasa berlatih terlalu keras dan terlalu banyak berlari saat latihan. Saya diberitahu bahwa para pemain tidak tahu untuk apa mereka berlari," ucap Solhekol.
Beberapa pemain senior telah berbicara dengan Erik ten Hag tentang apa yang mereka rasa salah dalam klub. Para pemain Setan Merah merasa bahwa pelatih asal Belanda tersebut harusnya lebih berhati-hati.
"Mereka merasa manajemen pemainnya bisa sedikit lebih baik, tapi Erik ten Hag adalah bosnya dan dialah yang mengambil keputusan. Dia tidak mau berubah. Dia akan melakukan segala sesuatunya sesuai keinginannya. Saya juga diberitahu bahwa beberapa pemain menilai bahwa dia terlalu kaku dan dia terlalu robotik."
Ten Hag juga kehilangan dukungan di ruang ganti Manchester United karena perselisihan yang sedang berlangsung dengan Sancho. Mantan pemain Borussia Dortmund itu tidak tampil untuk MU sejak Agustus lalu.
“Beberapa pemain juga tidak senang dengan perlakuan Jadon Sancho,” kata Solhekol. “Dia punya orang-orang dekat di ruang ganti dan dia benar-benar tidak bisa diajak bicara karena dia menolak meminta maaf kepada Erik ten Hag."
"Dia berlatih bersama anak-anak dan makan sendiri. Banyak pemain yang merasa hal itu sudah keterlaluan. Selalu ada orang-orang yang merasa tidak senang di ruang ganti, tapi ketika Anda kalah, akan ada lebih banyak lagi orang-orang yang tidak merasa bahagia," ucap Solhekol lagi.
Pilihan Editor: 8 Fakta Menarik Soal Al Hilal yang Bisa Hancurkan Mimpi Cristiano Ronaldo untuk Raih Gelar Juara Liga Arab Saudi