TEMPO.CO, Jakarta - Setelah mengalahkan Manchester City, manajer Aston Villa, Unai Emery, mengatakan bakal berfokus pada laga menghadapi Arsenal dalam pertandingan ke-16 Liga Inggris akhir pekan ini. Duel Aston Villa vs Arsenal akan tersaji di Villa Park pada Minggu, 10 Desember 2023, pada pukul 00.30 WIB.
Emery menyatakan bahwa terlalu cepat untuk menilai timnya kini merupakan salah satu kandidat peraih gelar Liga Inggris. Menurut dia, kemenangan 1-0 atas Manchester City tidak cukup membuat timnya masuk dalam hitungan.
Aston Villa memang menang 1-0 atas Manchester City lewat gol yang diciptakan penyerang mereka, Leon Baily pada menit ke-74. Kemenangan tersebut pun membawa The Villans ke posisi ketiga klasemen Liga Inggris 2023-2024 yang sebelumnya dikuasai Manchester City.
Pelatih Manchester City, Pep Guardiola, menegaskan bahwa Aston Villa jelas berada di antara tim yang bertarung di papan atas hingga akhir musim ini. Namun, Emery, menepis penilaian tersebut.
Pelatih asal Spanyol ini menyatakan bahwa masih banyak yang harus dilakukan Aston Villa untuk bersaing dengan Arsenal, Liverpool, dan Manchester City. "Kami bukanlah pesaing peraih gelar. Ada tujuh tim yang memiliki peluang menjadi pesaing gelar dibandingkand dengan kami," kata Unai Emery, setelah kemenangan atas Manchester City, dikutip dari BBC Sport.
Pertandingan ini menjadi semakin spesial tentunya karena Unai Emery pernah menangani The Gunners (2018-2019) sebelum akhirnya dipecat. "Saat ini, kami sudah berada di putaran ke-15. Kami akan menghadapi laga ke-16 akhir pekan ini menghadapi Arsenal dan kami akan fokus untuk laga itu," kata dia.
Meski demikian, pelatih berusia 52 tahun ini mengaku senang melihat timnya saat ini berada di posisi ketiga klasemen Liga Inggris. Aston Villa kini memiliki 32 poin dan hanya berjarak dua poin dari Liverpool (34) dan empat poin dari Arsenal (36).
Jika meraih kemenangan atas Arsenal akhir pekan ini, Aston Villa kembali memangkas jarak dengan The Gunners menjadi hanya satu poin. "Kami bahagia berada di posisi ketiga tapi untuk mempertahankan posisi ini tentu akan sangat sangat sulit," kata dia.
"Kami akan mencoba mempertahankannya. Jika kami mampu terus meraih hasil bagus di laga-laga selanjutnya, meraih kemenangan, mungkin saja kami bisa menjadi pesaing tapi saya kira itu membutuhkan waktu," ujar Emery menambahkan.
Meski bukan sebagai penantang utama, Emery mengakui bahwa para pemainnya memiliki peluang meraih gelar. "Ini baru pekan ke-15, mungkin akan terlihat di pekan ke-30, atau ke-32 tapi itu belum terjadi," ucap dia.
Mengalahkan Pep Guardiola bukanlah sesuatu yang sebenarnya spesial untuk Unai Emery. Sepanjang kariernya sebagia pelatih, dia memang tidak pernah mampu menang atas Pep Guardiola.
"Tent saya, saya selalu mempersiapkan dengan baik menghadapi klub terbaik, pemain terbaik, dan pelatih terbaik. Tapi, mengalahkan dirinya (Pep Guardiola) bagi saya bukanlah sesuatu yang spesial. Itu hanya seperti sebuah proses dalam karier saya sebagai pelatih," kata dia.
SKOR.ID | BBC SPORTS
Pilihan Editor: Manchester City Sedang Hadapi Masa Sulit, Pep Guardiola Bisa Pensiun Akhir Musim Ini?