TEMPO.CO, Jakarta - Serangan perampok bersenjata terhadap pemain dan ofisial klub Sunshine Stars terjadi di sepanjang Benin Ore Highway pada hari Kamis waktu setempat, 7 Desember 2023. Serangan ini terjadi dalam perjalanan tim menuju pertandingan pekan ke-13 Liga Premier Nigeria (NPFL) melawan Bendel Insurance.
Serangan terhadap tim membuat seorang ball boy dari Sunshine Stars tertembak. Manajer tim dan beberapa orang dari manajemen klub terluka dan dibawa ke rumah sakit terdekat.
Federasi Sepak Bola Nigeria (NFF) mengecam serangan tersebut. Sekretaris Jenderal NFF, Mohammed Sanusi, mengatakan federasinya terganggu oleh kejadian ini. Sebelumnya, ia juga melihat para pemain dan ofisial klub Liga Nasional Nigeria, FC One Rocket dan tim NPFL Sunshine Stars diserang dalam beberapa hari terakhir. .
“NFF sangat terganggu dan kecewa dengan tren yang tidak beralasan ini. Pertama, Roket FC One Abat, Negara Bagian Akwa Ibom yang diserang. Para pemain dan ofisial mereka kehilangan barang berharga dalam serangan di Ihiala, Negara Bagian Anambra saat dalam perjalanan dari pertandingan NNL melawan Kota Ikorodu di Lagos.
“Pada hari Kamis, 7 Desember 2023, para pemain dan ofisial Sunshine Stars of Akure diserang di Jalan Ore-Benin oleh perampok bersenjata, dengan tembakan ke arah ball boy. Hal ini mengkhawatirkan dan kami mengimbau kepada personel keamanan untuk mencari cara dan metode baru untuk memastikan keselamatan dan keamanan nyawa para pemain dan kru,” ujar Sanusi.
Sanusi berempati kepada para pemain, pelatih dan manajemen kedua klub atas kejadian malang tersebut. Ia mendesak petugas keamanan tidak membiarkan insiden tersebut. Menurut dia, insiden ini melemahkan semangat para pemain dan berdampak negatif terhadap usaha setiap tim meraih gelar di musim yang sedang berjalan.
“Atas nama persaudaraan sepak bola Nigeria, kami menyampaikan simpati kami kepada kedua tim atas serangan yang tidak menguntungkan tersebut dan percaya bahwa mereka tidak akan melemah secara psikologis dalam upaya mereka meraih penghargaan di musim sepak bola ini,” ujar Sanusi.
Pemerintah Negara Bagian Ondo dan Asosiasi Penulis Olahraga Nigeria, juga mengutuk serangan terhadap para pemain dan Ofisial Sunshine Stars FC Akure. Komisaris Negara untuk Pengembangan Pemuda dan Olahraga Ondo, Bamidele Ologunloluwa, mengatakan telah memantau kejadian sejak kejadian tersebut, terutama para korban tembakan.
“Kami ingin menggunakan kesempatan ini untuk bersyukur kepada Tuhan karena tidak ada korban jiwa dalam insiden tersebut dan mereka yang menderita luka tembak selamat dan kini berada di Benin meskipun terjadi insiden tersebut.
“Kami mengapresiasi Komisi Keselamatan Federal (FRSC) yang telah membantu membawa ball boy kami yang terluka dan orang lain ke fasilitas medis, sehingga membantu menyelamatkan nyawa dan orang lain. Pemerintah negara bagian sangat mengutuk serangan terhadap tim kami. Kami menyerukan kepada badan keamanan untuk membantu menangkap pelaku serangan tidak manusiawi," ujar Ologunloluwa.
“Saya mendesak para pendukung dan pengikut Sunshine Stars dan warga Nigeria untuk terus berdoa bagi semua orang yang terluka dalam serangan itu dan yakinlah bahwa pemerintah negara bagian berada dalam kondisi terbaik dalam situasi ini,” kata dia menambahkan.
THISDAYLIVE.COM | GUARDIAN.NG
Pilihan Editor: Prediksi Aston Villa vs Arsenal di Liga Inggris Malam Ini: Jadwal, Berita Terkini Tim, H2H, Perkiraan Formasi