TEMPO.CO, Jakarta - Sir Jim Ratcliffe akhirnya menjadi pemegang saham minoritas Manchester United, setelah proses yang berlarut-larut. Ini menjadi awal baru bagi klub Liga Inggris itu, meski kesepakatan tersebut tidak akan memberikan suporter perpisahan yang diinginkan dari keluarga Glazer.
Kesepakatan ini jauh dari pengambilalihan miliaran dolar seperti yang diharapkan pada awalnya. Namun, para pendukung Setan Merah akan menyambut baik masukan Ratcliffe karena mereka berharap klub kesayangannya mendapatkan kembali posisi mereka di puncak sepak bola Inggris dan Eropa.
Miliarder Inggris dan pemilik raksasa petrokimia INEOS membeli 25 persen saham seharga US$ 33 per saham, kata MU pada Ahad, 24 Desember 2023, setelah proses penawaran yang berlangsung lebih dari 12 bulan.
Pria berusia 71 tahun ini juga menginvestasikan US$ 300 juta atau Rp 4,64 triliun untuk meningkatkan infrastruktur klub yang menua, yang selalu dikunjungi oleh para penggemar, yang sering kali terendam air yang mengalir melalui lubang-lubang di atap sambil meneriakkan "Old Trafford akan runtuh”.
Dengan investasi itu, Ratcliffe diberi tanggung jawab menjalankan bisnis olahraga, yang merupakan kabar baik bagi klub yang mengalami awal musim terburuk sejak 1962 dan belum memenangi gelar liga sejak Alex Ferguson pensiun sebagai manajer pada 2013.
Keluarga Glazer akan tetap memegang kendali, tetapi bagaimana dinamika antara mereka dan Ratcliffe akan terungkap adalah salah satu pertanyaan besar yang belum terjawab dalam pengaturan baru ini.
Berikut kronologi proses pengambilalihan saham Manchester United:
22 November 2022: Keluarga Glazer mengonfirmasi bahwa mereka terbuka untuk penjualan, tetapi juga mengungkapkan opsi lain "termasuk investasi baru" akan dipertimbangkan.
17 Februari 2023: Sir Jim Ratcliffe dan Sheikh Jassim Bin Hamad Al Thani mengajukan penawaran untuk pengambilalihan Man United. Sheik Jassim ingin membeli 100 persen klub.
18 Februari 2023: Dana lindung nilai AS Elliot Management mengajukan proposal untuk investasi di Man United.
28 Februari 2023: Glazer terbelah soal penjualan setelah tawaran tak memenuhi penilaian 6 miliar pound sterling.
5 Maret 2023: Sheikh Jassim dan Ratcliffe lolos ke tahap selanjutnya bersama dengan penawaran yang tidak diungkapkan.
10 Maret 2023: Elliott Management lolos ke tahap kedua proses penjualan Man United.
16 dan 17 Maret 2023: Grup Qatar dan Ratcliffe bertemu Raine Group di Old Trafford sebelum diberikan akses ke informasi keuangan terperinci. Sheikh Jassim menjauh.
23 Maret 2023: Raine memperpanjang batas waktu penawaran kedua setelah permintaan dari Sheikh Jassim dan Ratcliffe. Elliott Management mengajukan penawaran saham minoritas sebelum batas waktu yang ditentukan.
23 Maret 2023: Ratliffe mengajukan tawaran kedua.
24 Maret 2023: Sheikh Jassim mengajukan penawaran kedua.
11 April 2023: Keluarga Glazer membawa proses penjualan ke tahap ketiga dengan pihak yang berkepentingan diminta untuk menyerahkan penawaran final pada akhir April.
28 April 2023: Sheikh Jassim mengajukan tawaran yang memecahkan rekor dunia. Ratcliffe mengajukan penawarannya sebelum batas waktu.
16 Mei 2023: Sheikh Jassim masuk dengan tawaran keempat mendekati 5 miliar pound sterling. Proposal INEOS menilai Man United dengan harga lebih tinggi tetapi tidak untuk membeli seluruh klub dan akan memberi kesempatan kepada keluarga Glazer untuk mempertahankan 20 persen saham.
7 Juni 2023: Sheikh Jassim mengajukan perbaikan tawaran kelima.
14 Oktober 2023: Sheikh Jassim mengundurkan diri dari proses.
14 Oktober 2023: Ratcliffe akan menyetujui kesepakatan 1,2 miliar pound sterling untuk 25 persen saham klub.
24 Desember 2023: Ratcliffe mengakuisisi 25 persen saham Manchester United.
REUTERS, SKY SPORTS
Pilihan Editor: Jim Ratcliffe Resmi Berinvestasi di Manchester United, Awal Baru untuk Pemulihan Setan Merah