TEMPO.CO, Jakarta - Birmingham City mengumumkan pemecatan Wayne Rooney sebagai pelatih klub setelah kekalahan kesembilan dalam 15 pertandingan yang membuat mereka berada di ambang degradasi Championship, divisi kedua Liga Inggris.
Pemilik Birmingham asal Amerika, Knighthead Capital Management, yang dipimpin oleh salah satu pendiri perusahaan Tom Wagner, memecat legenda Inggris dan Manchester United itu pada Selasa, 2 Januari 2024, menyusul kekalahan 3-0 di kandang Leeds United pada hari Tahun Baru.
"Birmingham City, hari ini, telah berpisah dengan manajer Wayne Rooney, dan pelatih tim utama, Carl Robinson," bunyi pernyataan klub yang dirilis pada Selasa.
"Meskipun mereka telah berupata sebaik mungkin, hasilnya belum memenuhi harapan yang telag dijelaskan sejak awal. Oleh karena itu, Dewan merasa bahwa perubahan manajemen adalah demi kepentingan terbaik klub sepak bola."
Klub berterima kasih kepada Rooney dan Robinson atas dedikasinya. Untuk sementara, pelatih Steve Spooner akan mengambil tanggung jawab melatih klub.
Seorang sumber berbicara kepada ESPN bahwa posisi Garry Cook, kepala eksekutif Birmingham yang merekrut Rooney, juga sedang dalam pengawasan, tetapi mantan Ceo Manchester City dan Liga Pro Saudi tetap menjabat.
"Sayangnya waktu Wayne bersama kami tidak berjalan sesuai rencana dan kami memutuskan untuk bergerak ke arah yang berbeda," kata Cook.
"Pencarian penggantinya akan segera dimulai dan kami akan memberikan kabar terbaru kepada para pendukung ketika kami mempunyai perkembangan."
Rooney meninggalkan pekerjaannya sebagai pelatih MLS D.C. United untuk mengambil alih Birmingham pada Oktober lalu. Dia menjadi sasaran cemooh pendukung saat laga di kandang Leeds.
Saat tiba di klub, dia mewarisi Birmingham City berada di zona playoff Championship dari pendahulunya, John Eustace. Rooney menandatangani kontrak tiga setengah tahun di St Andrew's dengan janji membawa sepak bola "tanpa rasa takut".
Namun, dalam perjalanannya, Rooney menederita empat kekalahan dalam lima pertandingan pertamanya hingga terpuruk, dengan kini di ambang zona degradasi.
Pelatih berusia 38 tahun ini mengkritik beberapa pemainnya. Dia mengklaim bahwa mereka tidak cukup baik dan beberapa pemain tidka bisa bermain seperti yang dia inginkan.
Sejak kedatangannya, Birmingham City hanya mencatat dua kemenangan dalam tiga bulan bertugas. Wayne Rooney dipecat menjelang pertandingan putaran ketiga Piala FA melawan Hull City pada Sabtu, 6 Januari 2024.
Komentar Rooney Merespons Pemecatannya
Rooney menyampaikan terima kasih kepada Tom Wagner, Tom Brady, dan Garry Cook, atas kesempatan yang diberikan kepadanya untuk mengelola Birmingham City dan dukungan yang mereka berikan kepadanya dalam periode singkatnya bersama klub ini.
"Sepak bola adalah bisnis hasil dan saya akui mereka belum mencapai level yang saya inginkan. Namun, waktu adalah komoditas paling berharga yang dibutuhkan seorang manajer dan saya rasa 13 minggu tidak cukup untuk mengawasi perubahan yang terjadi," kata dia.
"Secara pribadi, saya membutuhkan waktu untuk mengatasi kemunduran ini. Saya telah terlibat dalam sepak bola profesional, baik sebagai pemain atau manajer, sejak saya berusia 16 tahun. Sekarang, saya berencana untuk meluangkan waktu bersama keluarga saya untuk mempersiapkan diri. kesempatan berikutnya dalam perjalanan saya sebagai manajer."
“Akhirnya, saya mendoakan yang terbaik bagi Birmingham City FC dan pemiliknya dalam mengejar ambisi mereka," kata Rooney.
ESPN
Pilihan Editor: Cerita Mohamed Salah Ganti Sepatu saat Bawa Liverpool Kalahkan Newcastle United 4-2 di Liga Inggris
