TEMPO.CO, Jakarta - Timnas Indonesia akan kembali menghadapi Libya dalam laga uji coba kedua menjelang Piala Asia 2023, Jumat, 5 Januari 2024. Pertandingan dijadwalkan berlangsung mulai pukul 19.30 WIB di Stadion Mardan Sports Complex, Antalya, Turki.
Pada pertemuan perdana, Skuad Garuda kalah dengan skor telak 0-4 dari The Mediterranean Knights. Pelatih Shin Tae-yong mengaku menjadikan pertandingan tersebut untuk memantau kondisi fisik pemain. Ia menurunkan dua komposisi skuad berbeda pada babak pertama dan babak kedua.
Dalam duel kedua nanti, pelatih asal Korea Selatan itu berjanji akan menurunkan skuad terbaiknya. Ia sebelumnya mengatakan bakal menyesuaikan taktik dan formasi dalam duel tersebut untuk persiapan menghadapi Piala Asia 2023.
"Mulai hari ini, kami akan berfokus ke pertandingan tanggal 5 Januari dan 9 Januari (uji coba melawan Iran). Segala sesuatunya nanti akan difokuskan untuk tanggal 15 Januari (melawan Irak di Piala Asia 2023)," ujar dia dalam sesi jumpa pers virtual Rabu, 3 Januari 2024.
Lini belakang yang sebelumnya menjadi sorotan mendapat tambahan kekuatan setelah bek keturunan Inggris, Elkan Baggott, bergabung pada Kamis, 4 Januari 2024. Ia diprediksi akan langsung tampil, berduet bersama Jordi Amat dan Justin Hubner dalam skema 3-4-3.
Di lini tengah, dua pivot Ivar Jenner dan Marc Klok kemungkinan besar diturunkan bersama untuk menopang lini pertahanan sekaligus membantu mengalirkan bola ke depan. Sementara itu duo Rafael Struick dan Dimas Drajad diperkirakan mengisi lini serang Tim Merah Putih, ditambah Marselino Ferdinan yang berdiri di belakang penyerang tengah. Kemudian untuk sisi sayap, Asnawi Mangkualam yang sebelumnya absen berpeluang tampil di sisi kanan, sedangkan di sebelah kiri, ada opsi Pratama Arhan atau Sandy Walsh yang bisa diturunkan.
Dari kubu Libya, pelatih Milutin Sredojevic diprediksi tak akan banyak melakukan perubahan dalam komposisi starternya. Sebab sebelumnya dia telah menurunkan skuad utama di babak pertama. Barulah ketika laga memasuki babak kedua sejumlah pemain pelapis dimasukkan.
Lini pertahanan timnas Indonesia patut mewaspadai penyerang Ahmed Ekrawa yang sebelumnya mencetak satu gol. Pemain berusia 34 tahun itu memiliki penempatan posisi yang apik di depan gawang. Selain itu tendangan-tendangan kerasnya kerap membahayakan gawang Syahrul Trisna.
![Presiden Guinea Alpha Conde berpidato pada sesi ke-74 Majelis Umum PBB di markas besar PBB di New York City, New York, AS, 25 September 2019. [REUTERS/Lucas Jackson/File Foto]](https://statik.tempo.co/data/2021/09/06/id_1048601/1048601_720.jpg)
