TEMPO.CO, Jakarta - Skuad Timnas Indonesia yang akan berlaga di Piala Asia 2023 menyertakan sejumlah pemain naturalisasi. Jordi Amat, salah satu pemain naturalisasi yang ada dalam skuad asuhan Shin Tae-yong, meminta publik pecinta sepak bola Indonesia tak membeda-bedakan kehadiran pemain lokal dan pemain keturunan.
Jordi Amat adalah pemain kelahiran Barcelona, Spanyol. Ia merupakan keturunan Raja Siau yang bermukim di Sulawesi Utara. Meski memiliki paras dan bahasa yang tak lazim seperti orang Indonesia pada umumnya, Jordi tak ingin masyarakat memandang para pemain naturalisasi sebagai sosok yang berbeda dari pemain lokal.
Menurut dia, baik naturalisasi maupun lokal mempunyai tujuan sama untuk mengangkat derajat Merah Putih di panggung internasional. "Kami adalah satu tim. Saya tidak ingin orang-orang berbicara tentang perbedaan. Kami adalah satu tim. Semua orang dalam tim ini bermain untuk Garuda," ujar dia seperti dikutip dari keterangan PSSI, Jumat, 4 Januari 2024.
Saat ini, Timnas Indonesia diperkuat tujuh pemain naturalisasi. Selain Jordi, enam nama lainnya adalah Marc Klok, Rafael Struick, Ivar Jenner, Sandy Walsh, Shayne Pattynama, dan Justin Hubner. Lalu, terdapat pula satu pemain keturunan Inggris-Indonesia, Elkan Baggott.
Kehadiran para pemain naturalisasi masih kerap dianggap sebagai "pendatang" oleh sejumlah pihak. Bahkan, tak sedikit yang menilai keberadaan mereka di timnas Indonesia mempersempit peluang pemain lokal untuk membela Merah Putih.
Jordi pun meminta masyarakat untuk tidak lagi memandang pemain naturalisasi dan pemain lokal sebagai pemain yang berbeda. "Seperti yang saya katakan sebelumnya, kami adalah satu tim. Kami membutuhkan dukungan dari semua orang. Mereka (dapat) mendorong kami untuk bersiap menghadapi Piala Asia 2023 mendatang," tutur pemain berusia 31 tahun tersebut.
Timnas Indonesia sedang dalam masa persiapan jelang berlaga di Piala Asia 2023. Tim asuhan Shin Tae-yong ditempa di Turki sebelum berangkat ke Doha, Qatar pada 6 Januari mendatang. Mereka juga diagendakan beruji coba melawan Libya (2 dan 5 Januari) dan Iran (9 Januari).
Memasuki sepekan terakhir jelang bergulirnya Piala Asia 2023, para pemain timnas Indonesia, termasuk Jordi Amat menyuarakan pesan persatuan melalui akun media sosial pribadinya masing-masing. Mereka meminta publik menyudahi perdebatan soal naturalisasi dan lokal untuk kemudian sama-sama memberi dukungan kepada Pasukan Merah Putih.
"Mari hentikan membandingkan pemain lokal dan pemain keturunan. Kita semua di sini adalah satu keluarga dengan satu impian, yaitu memberikan yang terbaik untuk timnas dan rakyat Indonesia," tulis Jordi Amat dan sejumlah pemain Timnas Indonesia, melalui akun Instagram.
Pilihan Editor: 6 Fakta Piala Asia 2023: Jumlah Stadion, Negara Peserta, Total Hadiah, hingga Pembagian Grup