TEMPO.CO, Jakarta - AS Roma menunjuk mantan pemainnya Daniele De Rossi sebagai manajer baru beberapa jam setelah memecat manajer Jose Mourinho pada Selasa, 16 Januari 2024. De Rossi yang pernah bermain untuk Roma pada 2001 hingga 2019 akan melatih klub ibu kota itu hingga akhir musim ini.
Mourinho dipecat pada hari sebelumnya ketika Roma berada di peringkat kesembilan di liga setelah kekalahan 1-3 dari AC Milan di Liga Italia Serie A pada Senin dini hari lalu.
“AS Roma dengan senang hati mengonfirmasi bahwa Daniele De Rossi telah ditunjuk sebagai pelatih kepala hingga 30 Juni 2024,” kata klub dalam sebuah pernyataan.
“Setelah 18 tahun berkarier bermain bersama AS Roma, De Rossi akan kembali ke rumah sebagai pelatih kepala, dengan pertandingan pertamanya adalah pertandingan Serie A mendatang melawan Verona pada Sabtu malam (20 Januari) di Stadio Olimpico.”
Roma hanya meraih empat poin dari lima pertandingan liga terakhir mereka, dan tersingkir dari Coppa Italia pekan lalu dengan kekalahan 0-1 dari rival sekota Lazio.
Setelah kekalahan itu, Mourinho menyamakan dirinya dengan penyihir fiksi Harry Potter, dan mengatakan posisinya di klub meningkatkan ekspektasi penggemar akan kesuksesan. Dia juga membalas kritik, menyebut dirinya sebagai contoh profesionalisme yang sempurna meskipun timnya menderita hasil buruk baru-baru ini.
“Kami ingin mengucapkan terima kasih kepada Jose atas nama kami semua di AS Roma atas semangat dan upayanya sejak kedatangannya di klub,” kata pemilik klub Dan serta Ryan Friedkin dalam pernyataan sebelumnya.
“Kami akan selalu memiliki kenangan indah tentang masa jabatannya di Roma, tapi kami yakin perubahan segera adalah demi kepentingan terbaik klub. Kami mendoakan yang terbaik bagi Jose dan asistennya dalam usaha mereka di masa depan.”
Mourinho, yang telah melatih sejumlah klub top Eropa termasuk Porto, Chelsea, Inter Milan, Real Madrid, dan Manchester United, ditunjuk sebagai pelatih Roma pada 2021.
Di bawah manajer asal Portugal itu, Roma memenangi Liga Konferensi pada 2022. Dia juga memimpin mereka ke final Liga Europa pada 2023, di mana mereka dikalahkan melalui adu penalti oleh Sevilla.
REUTERS
Pilihan editor: Pemain Barcelona Disebut Kehilangan Kepercayaan pada Pelatih Xavi Hernandez